Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keputusan Jesse Lingard yang memilih bertahan di Manchester United diklaim sama saja membunuh kariernya sebagai pesepak bola.
Jesse Lingard sempat tersisih dari skuad Manchester United saat Ole Gunnar Solskjaer masih berkuasa.
Situasi tersebut membuat Jesse Lingard bergabung dengan klub sesama Liga Inggris, West Ham United, pada bursa transfer musim dingin 2021.
Jesse Lingard dikontrak West Ham United dengan status pinjaman selama 6 bulan.
Baca Juga: Sah! Ferran Torres Resmi Milik Barcelona, Dipagari Klausul Rp16,1 Triliun
Bersama West Ham, Lingard justru tampil apik di bawah asuhan David Moyes, yang notabene juga eks pelatihnya di Manchester United.
Pemain asal Inggris tersebut berhasil mengenyam 16 penampilan di Liga Inggris dengan menorehkan 9 gol dan membukukan 5 assist.
Catatan tersebut menjadi yang terbaik dari Lingard selama berkarier di Liga Inggris meski menjadi pemain pinjaman Man United.
Kebangkitan yang ditunjukkan Lingard memberikannya kesempatan untuk masuk ke dalam skuad timnas Inggris untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Baca Juga: Untuk Gantikan Posisi Simon Kjaer, AC Milan Incar Bek Milik PSG
Padahal, Lingard terakhir kali membela timnas Inggris pada 2018.
Selepas kontrak peminjamannya berakhir bersama The Hammers, Lingard pun kembali ke pelukan Setan Merah.
Namun, nasibnya tak kunjung membaik meskipun Man United telah memecat Ole Gunnar Solskajer dan kini ditangani Ralf Rangnick sebagai pelatih interim.
Ketika masih ditangani Solskjaer, Lingard tercatat hanya dimainkan sebanyak delapan pertandingan di Liga Inggris 2021-2022.
Baca Juga: Leicester vs Liverpool - Si Merah Lupa Rasanya Kalah Akhir Tahun, Si Rubah Baru Dikuliti
Di bawah kepemimpinan Ralf Rangnick, pemain berusia 29 tahun tersebut sama sekali belum diberikan kesempatan bermain.
Situasi yang dialami Lingard mengundang perhatian dari eks penyerang West Ham era 1990-an akhir, Franck McAvennie.
Franck McAvennie, yang memperkuat West Ham antara 1985 dan 1987, khawatir dengan Lingard yang dinilainya membunuh karier dengan terus bertahan di Man United.
"Saya benar-benar tidak mengerti keputusan Lingard untuk bertahan di klub," kata McAvennie, dikutip BolaSport.com dari Football Insider.
Baca Juga: Sudah Berada di Klub Terbaik Dunia, Mbappe Didesak untuk Bertahan di PSG
"Dia pergi ke West Ham tahun lalu dan memesona dunia, dia tampil brilian."
"Dia hampir tidak bermain musim ini dan dia ingin bertahan? Saya hanya tidak mengerti."
"Dia membunuh kariernya. Mengapa Anda tidak ingin pergi dan bergabung dengan klub lain dan mencetak gol lagi?"
"Anda tidak bisa mengatakan kepada saya bahwa dia senang duduk di bangku cadangan. Dia tidak bisa begitu."
Baca Juga: Kasihan David de Gea, Jempalitan Selamatkan Manchester United di saat Bek Kikuk dan Striker Tumpul
"Saya sudah cukup mengatakan tentang Lingard tidak pergi ke West Ham, tetapi saya tidak yakin saya ingin dia di sana jika ini adalah sikapnya."
"Saya tidak mengerti sama sekali. Dia tidak akan bermain di depan Ronaldo, bukan? Tidak masuk akal bagi saya, saya hanya tidak mengerti apa yang dia lakukan," ujar McAvennie menambahkan.
David Moyes selaku pelatih The Hammers sempat menyatakan minatnya untuk mempermanenkan status Lingard pada bursa transfer musim panas 2021.
Namun, Man United hanya mau melepas Lingard dengan biaya transfer senilai 25 juta pounds (sekitar Rp 477 miliar).
Baca Juga: Sudah Bekerja Terlalu Banyak, Kylian Mbappe Tak Mau Piala Dunia Dua Tahun Sekali
Saat ini, Lingard dilaporkan ingin bertahan dan berjuang di bawa arahan Rangnick.
Namun, jika Setan Merah gagal menyepakati penjualan pada bursa transfer musim dingin 2022, Lingard akan pergi secara gratis pada musim panas mendatang ketika kontraknya berakhir.