Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dipercaya akan menjadi momok yang menakutkan bagi para rivalnya lagi di kelas utama MotoGP.
Marc Marquez yang sedang diterpa badai cedera diharapkan bisa kembali membalap pada MotoGP 2022.
Hal ini merujuk dari Honda, yang ingin Marc Marquez kembali bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
Marquez sebelumnya pernah merebut gelar juara dunia MotoGP sebanyak empat kali secara beruntun (2016-2019).
Baca Juga: Gelar MotoGP Aman, Fabio Quartararo Selanjutnya Ingin Duplikat Valentino Rossi
Catatan tersebut sempat terhenti pada MotoGP 2020 usai dirinya mengalami kecelakaan di balapan pembuka tahun lalu.
Kecelakaan tersebut menyebabkan lengan tangan kanannya patah dan membuat Marquez gagal mempertahankan gelar juara.
Dia kemudian harus menepi selama sembilan bulan dan baru mencatatkan comeback pada balapan seri ketiga MotoGP 2021.
Dengan kondisi yang belum pulih total dari cedera, Marquez berjuang dan kembali berharap bisa tampil normal.
Baca Juga: Enea Bastianini Targetkan Rebut Kemenangan pada MotoGP 2022
Hasilnya tiga kemenangan dan dan satu podium bisa didapatkan. Kendati begitu, Marquez harus menepi lagi akibat kecelakaan jelang kejuaraan berakhir.
Cedera kali ini didapatkan Marquez saat latihan motocross yang menyebabkan dia mengalami gangguan penglihatan.
Dia dinyatakan tak bisa tampil di sisa kejuaraan dan harus menepi lagi dari dua balapan terakhir MotoGP 2021.
Setelah beberapa bulan, pemulihan yang dijalani Marquez mengalami peningkatan seperti yang diumumkan oleh Honda.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Yakin Akan Dibantu Valentino Rossi Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
Honda kemudian berencana memberikan porsi latihan bagi Marquez jika yang bersangkutan sudah mendapatkan izin boleh menunggangi kembali motor balap RC213V.
Pengamat MotoGP, Ricard Jove, lalu menyebut peningkatan yang dialami Marquez akan menjadi ancaman besar bagi rival di lintasan.
Pasalnya Marquez masih menjadi momok yang menakutkan dan selalu menjadi target yang harus dikalahkan.
"Saya yakin dia akan pulih dari masalah penglihatannya. Jadi, kita harus mengandalkannya," kata Jove, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Marquez adalah pembalap paling lengkap dalam satu dekade terakhir di MotoGP."
"Dia memiliki tiga pertempuran penting di depan, yakni untuk pulih dengan baik, berkolaborasi dalam menghadapi evolusi Honda, dan menghadapi masa depannya."
"Sekarang dia menjadi referensi veteran yang harus dikalahkan oleh semua orang dan dia harus mempertahankan takhta itu."
"Sampai sekarang dia adalah estafet bagi anak muda yang ingin mengambil takhtanya."
Baca Juga: Kepala Kru Sebut Fabio Quartararo Ambil Pelajaran dari MotoGP 2020