Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang asal Pantai Gading, Franck Kessie, dinilai bakal turun kasta jika memilih pergi dari AC Milan.
Pemain AC Milan, Franck Kessie, tampak siap untuk hengkang dengan status bebas transfer.
Kontrak Franck Kessie di AC Milan bakal berakhir pada Juni 2022.
Negosiasi antara AC Milan dan agen Franck Kessie lebih banyak menemui kegagalan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes Jadi Contoh Buruk untuk Pemain Manchester United
I Rossoneri telah berupaya untuk menambah masa bakti Kessie dalam satu tahun terakhir.
Upaya AC Milan terhalang oleh tuntutan gaji dari pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah tersebut.
Kessie menuntut upah senilai 8 juta euro (sekitar Rp 129 miliar) per tahun sebagai bentuk apresiasi atas penampilan dan jerih payahnya selama membela Milan.
Namun, Milan hanya sanggup menawari Kessie bayaran dengan nominal 6 juta euro (sekitar Rp 97 miliar) per tahun.
Baca Juga: No Striker No Problem, Manchester City Bisa Pecahkan Rekor Kesuburan 61 Tahun di Liga Inggris
Seiring semakin dekatnya bursa transfer musim dingin 2022, Kessie diperbolehkan untuk bernegosiasi dengan klub lain.
Kessie diperkenankan untuk mengadakan perjanjian pra-kontrak dengan klub-klub yang menginginkan jasanya.
Sejauh ini, dua klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur dan Manchester United, menjadi yang terdepan untuk mengamankan tanda tangan pemain berusia 25 tahun tersebut.
Tottenham Hotspur dan Manchester United melirik Kessie sebagai tambahan tenaga yang ideal untuk memperkuat lini tengah mereka.
Baca Juga: Tiga Pemain Barcelona Positif Covid-19 Jelang Lawan Mallorca, Ousmane Dembele Salah Satunya
Seputar masa depan Kessie rupanya mendapat perhatian dari eks gelandang Milan, Massimo Ambrosini.
Massimo Ambrosini, yang sukses mengantarkan I Rossoneri meraih dua gelar Liga Champions, memperingatkan Kessie mempertimbangkan kembali keputusan untuk pergi dari Milan.
Eks kapten Milan tersebut menilai Kessie akan turun kasta jika membela Spurs atau Man United.
Spurs dan Man United saat ini dianggap berada di level berbeda dengan AC Milan.
Baca Juga: Sudah Pisah, Federico Chiesa Akui Tetap Terinspirasi Cristiano Ronaldo
Hal itu diperlihatkan dengan posisi keduanya yang masih berkutat di papan tengah Liga Inggris.
Sementara itu, AC Milan masih menempati urutan kedua di klasemen Liga Italia 2021-2022.
"Saya sangat menghormati keputusan profesional sesama pemain," kata Ambrosini, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Hal yang bisa saya katakan adalah klub-klub yang dapat menawarkan gaji lebih tinggi ini tidak memiliki level lebih tinggi daripada Milan."
Baca Juga: Virgil van Dijk Salahkan Lini Depan Liverpool Usai Kalah dari Leicester City
"Kesempatan untuk membawa pulang 8 juta euro daripada 6 juta euro seharusnya tidak menjadi prioritas jika Anda bahagia di mana Anda berada sekarang."
"Kessie seharusnya tidak menganggap Milan sebagai klub papan tengah, melainkan klub papan atas," ujar Ambrosini melanjutkan.