Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, angkat bicara terkait adanya isu dugaan pengaturan tiga tim yang promosi ke Liga 1 2022 dari Liga 2 2021.
Seto mengaku ia sudah melihat selembar kertas yang tertulis nama tiga tim yang promosi ke Liga 1 2022 di media sosial.
Belum lama ini beredar sebuah foto kertas yang tertulis nama tiga tim yang dipastikan promosi ke Liga 1 2022.
Ketiga tim tersebut adalah RANS Cilegon FC, Persis Solo, dan Dewa United.
Dalam selembar kertas itu juga terpampang tim-tim mana yang akan melaju ke semifinal Liga 2 2021.
Tertulis RANS Cilegon FC bertemu PSIM Yogyakarta dan Persis Solo melawan Dewa United di laga semifinal Liga 2 2021.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Sudah Pastikan 1 Rival pada MotoGP 2022, Marc Marquez Lewat
Lalu tertulis juga pengaturan yang melibatkan RANS Cilegon FC akan melawan Persis Solo di laga final Liga 2 2021.
Dan, peringkat ketiga Liga 2 2021 akan diperebutkan oleh Dewa United melawan PSIM Yogyakarta.
Tertulis juga nama tiga tim yang lolos ke Liga 1 2022 yakni Persis Solo, RANS Cilegon FC, dan Dewa United.
Baca Juga: Lupakan Nate Diaz dan Jorge Masvidal, Jake Paul Diminta Hadapi GOAT UFC
Pada bagian di pojok bawah ada bukti tanda tangan dari seseorang, namun tak dijelaskan siapa sosoknya.
Kertas itu juga dibuat di Solo, Jawa Tengah, pada 16 Desember 2021.
Sementara laga semifinal Liga 2 2021 digelar pada 27 Desember 2021.
Baca Juga: Final Piala AFF 2020 - Kata Witan Sulaeman Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Thailand
Dugaan kertas pengaturan tiga tim yang promosi ke Liga 1 2022 itu pun viral di media sosial.
Dan ternyata terbukti benar dengan jalannya pertandingan babak semifinal hingga final Liga 2 2021.
Tiga tim di atas pun sudah memastikan diri mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Baca Juga: Dewa United Pakai Banten International Stadium untuk Kandang Liga 1 2022
Sementara, PSIM Yogyakarta tidak lolos karena kalah 0-1 dari Dewa United diperebutan peringkat ketiga Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/12/2021).
"Saya sempat melihat itu tetapi saya tidak memikirkan itu tapi itu menjadi alarm tersendiri bagi saya."
"Tetapi apapun itu saya melihat sisi positifnya dan itu ternyata direstuin Tuhan."
Baca Juga: Xavi Tertarik Boyong Alvaro Morata ke Barcelona, Sudah Telepon untuk Utarakan Keinginan
"Kalaupun itu yang terjadi, Tuhan berarti mengizinkan," ucap Seto selepas pertandingan perebutan peringkat ketiga.
Eks pelatih PSS Sleman itu tidak berprasangka buruk dengan benarnya dugaan pengaturan tiga tim yang promosi ke Liga 1 2022.
Meski begitu, Seto berharap isu-isu tersebut tidak terjadi lagi demi sepak bola Indonesia lebih baik.
Baca Juga: Kunci Sukses Dewa United Tekuk PSIM Yogyakarta dan Promosi ke Liga 1
"Saya tidak akan berprasangka buruk."
"Sepak bola Indonesia harus dibenahi secara keseluruhan."
"Intinya saya tidak akan berpikir negatif, saya hanya akan fokus mengelola tim ke depan supaya bisa lebih baik," ucap Seto.
Baca Juga: Mengukur Peluang Timnas Indonesia di Leg Kedua, Ini Kata Pengamat Sepak Bola
Bagi Seto, kegagalan PSIM Yogyakarta tidak lolos ke Liga 1 2022 itu merupakan pekerjaan baginya untuk ke depan apabila kembali dipercaya menjadi pelatih kepala.
Seto juga meminta maaf kepada para suporter PSIM Yogyakarta karena gagal membawa Laskar Mataram promosi ke Liga 1 2022.
"Kalau untuk sepak bola Indonesia, semuanya harus saling intropeksi saja," tutup Seto.