Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat UFC berjuluk The Predator, Francis Ngannou, ingin uji nyali di arena tinju.
Tahun 2021 menjadi tahun yang istimewa bagi Francis Ngannou karena mencatatkan prestasi mentereng pada ajang UFC.
Francis Ngannou berhasil menjadi juara di kelas berat setelah nyaris satu tahun tak mendapat jatah tampil.
Momen itu terjadi dalam event UFC 260 bulan Maret 2021, di mana Francis Ngannou mengalahkan Stipe Miocic.
Baca Juga: John Kavanagh Respons Legenda UFC usai Diminta Mundur Tangani Conor McgGregor
Kemenangan itu pantas didapat The Predator karena dia tampil brutal dengan menghabisi Stipe Miocic melalui KO pada ronde kedua.
Dengan status juara di tangan, Francis Ngannou secara terang-terangan mengutarakan niat untuk keluar dari zona nyaman.
Petarung berusia 35 tahun itu ingin menguji nyalinya dengan tampil di arena tinju.
Meski kini berstatus sebagai atlet MMA, tinju akan menjadi obsesi tersendiri bagi Francis Ngannou.
Baca Juga: Soal Adu Mulut, Conor McGregor Nomor Satu
Bagaimana pun caranya, petarung kelahiran Kamerun itu bertekad untuk mewujudkan mimpinya berdiri di ring tinju.
"Ini adalah sesuatu di mana pandangan saya tidak akan teralihkan," ucap Francis Ngannou, dilansir dari TMZ.
"Itu akan terjadi bagaimanapun caranya, bahkan jika kesepakatan saya dan UFC berakhir."
"Tinju harus dimasukkan ke dalamnya karena saya tidak bisa melihat diri saya pensiun tanpa bertinju," ujarnya.
Baca Juga: Justin Gaethje Dipuji sebagai Petarung Paling Menarik di UFC
Lebih lanjut, Francis Ngannou sudah memiliki nama petinju yang ingin dia hadapi di atas ring.
Tidak tanggung-tanggung, pemilik rekor 16-3 itu ingin menantang dua petinju terganas di kelas berat saat ini.
Francis Ngannou ingin mencoba kemampuan bertinjunya dengan melawan Tyson Fury dan Deontay Wilder.
Baca Juga: Ancam Malaikat Maut, Israel Adesanya Janji Beri Mimpi Lebih Buruk pada UFC 271
"Tyson Fury, Deontay Wilder, saya ingin menguji diri saya menuju level itu," ucap Francis Ngannou menjelaskan.
Walau memiliki latar belakang sebagai petarung MMA, Francis Ngannou percaya jika dirinya memiliki pukulan yang mematikan.
"Ini bukan olahraga yang sama, meskipun saya juara, saya berada di puncak di divisi ini," kata Francis Ngannou.
"Pada akhirnya, ini seperti tangan yang terlatih, pukulan yang terlatih."
"Memiliki sistem pengiriman yang baik untuk menghasilkan bom dan Saya yakin jika saya memberikan pukulan saya sendiri, itu cukup bagus."
"Saya dapat membuat beberapa kerusakan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Gara-gara Cekikan Charles Oliveira, Warisan Khabib Nurmagomedov Luntur