Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - MotoGP diyakini akan menemui babak baru pada musim 2022 mendatang setelah pensiunnya Valentino Rossi.
Seiring performa yang terus merosot, Valentino Rossi resmi gantung helm alias pensiun pada akhir musim 2021.
Valentino Rossi memiliki perjalanan yang cukup panjang di mana dia menjalani karier selama 26 musim.
Dari segi prestasi, Valentino Rossi tak perlu diragukan lagi dengan torehan sembilan gelar juara dunianya.
Baca Juga: Daftar Kepala Kru MotoGP 2022, Termasuk Tim VR46 Milik Rossi
Ditambah dengan karakternya yang unik, The Doctor tak ubahnya seperti ikon untuk MotoGP.
Tidak sedikit pihak yang menilai bahwa pensiunnya Valentino Rossi akan mempengaruhi pamor MotoGP.
Hal itu cukup beralasan mengingat popularitas MotoGP meningkat berkat pria asal Italia itu.
Meski demikian, pandangan tersebut dinilai kurang tepat oleh Manel Arroyo dalam wawancaranya bersama Mundo Deportivo.
Baca Juga: Ambisi Valentino Rossi Jadi Pembalap Abadi dan Noda Hitam di Ujung Karier
Direktur komersial global dan media Dorna Sport itu menilai gairah untuk MotoGP akan tetap berlanjut.
Berakhirnya era Valentino Rossi diyakini tidak akan mengurangi minat penggemar untuk menyaksikan balapan.
Setelah pensiunnya pria berusia 42 tahun itu, tiga pembalap diprediksi menjadi ujung tombak MotoGP.
Baca Juga: Tak Ada Jaminan Bagnaia Jadi Anak Emas Ducati pada MotoGP 2022
Tiga pembalap yang akan menjadi ujung tombak MotoGP itu adalah Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia.
Walau masih belum tahu kapan akan kembali ke lintasan, nama Marc Marquez dan Repsol Honda tidak boleh dilupakan.
Berada di belakang Marc Marquez, Fabio Quartararo yang baru saja meraih gelar juara dunia untuk Yamaha akan menjadi sosok sentral.
Terakhir, Francesco Bagnaia juga memiliki potensi mumpuni bersama Ducati.
Baca Juga: Dadah Pundi-pundi Uang dari Arab, VR46 Umumkan Sponsor Pengganti untuk MotoGP 2022
"Bahwa minat yang sama berlanjut, ini akan tergantung pada Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Marc Márquez, dan perusahaan," ucap Arroyo.
Manel Arroyo sepenuhnya menyadari bahwa MotoGP akan mampu melahirkan era-era lainnya setelah Valentino Rossi pensiun.
"Ketika saya bergabung dengan Dorna di awal 90-an, ada dominasi pembalap Amerika Utara," ucap Manuel Arroyo.
"Lalu saya meletakkan tangan di atas kepala membayangkan apa yang mungkin terjadi ketika mereka pensiun."
"Kemudian Mick Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Marc Márquez muncul," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Tegaskan Berbeda dari Casey Stoner, tetapi Punya Satu Kemiripan