Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Thailand, Alexandre "Mano" Polking punya setelah keberuntungan yang membuat Thailand tak terkalahkan selama Piala AFF 2020.
Thailand tampil superior selama Piala AFF 2020.
Mereka menyapu bersih kemenangan di grup A Piala AFF 2020.
Di semifinal, mereka juga menang atas Vietnam 2-0 pada leg pertama dan menahan imbang 0-0 pada leg kedua.
Teerasil Dangda dkk juga hanya kebobolan satu gol dari 7 laga yang sudah dilakoni.
Dari statistik pemain, timnas Thailand mendominasi posisi top scorer Piala AFF 2020.
Dua pemain mereka yakni Teerasil Dangda dan Chanathip Songkrasin mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dengan empat gol.
Bahkan, pemain muda mereka, Supachok Sarachat yang masih berusia 23 tahun sudah mencetak 3 gol dan masih memiliki kesempatan besar menjadi top scorer di Piala AFF 2020.
Pada laga final leg pertama, Thailand juga mengalahkan Indonesia 4-0.
Hal ini membuat The Elephant War lebih berpeluang besar merengkuh gelar juara Piala AFF 2020, meski laga final menyisakan satu leg lagi.
Kedigdayaan Thailand di Piala AFF 2020 tak lepas dari tangan dingin sang pelatih asal Brasil, Alexandre "Mano" Polking.
Namun Mano Polking juga percaya dengan adanya mitos bahwa baju yang dikenakannya selalu membawa keberuntungan.
Baca Juga: 8 Pemain Proyeksi ke Skuat Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2022, Minus Pemain Luar Negeri
Mano Polking memang selalu menggunakan setelah kemeja hitam dan celana jeans tiap kali menemani Thailand bertanding di Piala AFF 2020.
Pelatih berusia 45 tahun itu bahkan rela mencucinya setiap setelah-bertanding agar dipakai lagi di laga selanjutnya.
"Saya percaya pada keberuntungan, baju saya, celana saya, tapi mereka bersih," ujar Mano Polking dilansir BolaSport.com dari Soha.vn.
"Saya mencucinya setiap kali saya kembali dari permainan," tambahnya.
Jelang laga final leg kedua, Mano Polking mengakui masih membutuhkan keberuntungan dari setelan tersebut.
Sehingga ia pun tak akan mengganti baju saat Thailand bertemu Indonesia pada Sabtu (1/1/2022).
"Saya tidak kalah, jadi saya tidak akan mengubah cara saya berpakaian," ujarnya.
Baca Juga: Promosi dari Liga 2, Pemain-pemain Ini Bisa Mentas Duluan di Liga 1 Sebelum Timnya
Di sisi lain, Mano Polking masih akan mengandalkan kemampuan Chanathip Songkrasin untuk laga final leg kedua.
Pelatih asal Brasil ini bahkan memuji Chanathip sebagai pemain yang jenius ketika berada di lapangan.
"Ulangi bahwa tim bermain bagus tetapi sulit untuk menyangkal kualitas Messi J (Chanathip Songkrasin) baik di dalam maupun di luar lapangan," ujarnya.
"Dia memiliki momen-momen jenius," tambahnya.