Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengungkapkan cara Romelu Lukaku bisa menjadi jagoan tim lagi asal menutup mulutnya.
Thomas Tuchel memang tengah bersitegang dengan striker Chelsea, Romelu Lukaku.
Situasi kacau ini dimulai dari komentar Romelu Lukaku, yang blakblakan mengaku tidak betah di Chelsea.
“Secara fisik, saya memang baik-baik saja tetapi tidak merasa bahagia di Chelsea,” kata Lukaku.
“Tuchel memutuskan untuk bermain dengan sistem berbeda tetapi saya tidak akan menyerah sebagai seorang profesional,” ujar penyerang asal Belgia tersebut.
Baca Juga: Soal Belanja Man United, Rangnick: Bursa Transfer Tak Masuk Akal
Komentar tersebut langsung ditanggapi oleh Tuchel yang berang dengan sikap satu pemainnya itu.
“Saya tidak menyukai komentar Lukaku karena membawa keributan yang tidak perlu,” ucap Tuchel.
Akan tetapi, Tuchel sendiri juga belum menyerah dengan keberadaan Lukaku di timnya.
Pelatih asal Jerman tersebut lalu memberikan saran agar sang penyerang bisa mendapatkan performa terbaiknya lagi.
Baca Juga: Januari Bulan Horor Liverpool-nya Klopp, Cuma Bisa Menang Setengah
“Latihan, latihan, bermain. Latihan, bermain, latihan, tidur, makan dengan baik, latihan, bermain, tidur, makan dengan baik, latihan, dan konsumsi air yang banyak,” ujar Tuchel seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
“Selebihnya, jangan sering melakukan wawancara,” kata Tuchel menambahkan.
Situasi Lukaku di klub London Barat tersebut sebenarnya tidak terlalu buruk.
Tuchel memberikan kesempatan sebanyak delapan kali bagi Lukaku untuk menjadi starter.
Baca Juga: Bikin Kacau Tim, Thomas Tuchel Tidak Suka Pernyataan Romelu Lukaku
Dalam dua laga terakhir Chelsea jelang pergantian tahun, Lukaku juga selalu diberi kesempatan untuk tampil.
Lukaku juga mampu mencetak dua gol dalam dua laga terakhirnya bersama Chelsea.
Cedera pergelangan kaki yang sempat diderita Lukaku pada November serta terjangkit COVID-19 pada akhir tahun memang sempat menghambat penampilannya.
Akan tetapi, Tuchel juga bisa menunjukkan sikap adil dengan memberikan kesempatan untuk tampil.
Tidak heran jika wawancara terbaru Lukaku dianggap menganggu ketenangan klub di tengah usaha mereka bersaing di Liga Inggris.