Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Casey Stoner, menilai Marc Marquez akan menemui dua hambatan saat kembali ke MotoGP 2022.
Marc Marquez sedang mengalami cedera diplopia, atau penglihatan ganda, akibat kecelakaan saat latihan menjelang seri MotoGP Portugal pada November lalu.
Musibah memperparah kondisi fisik Marc Marquez mengingat dia juga belum pulih benar dari cedera patah tulang lengan kanan dari musim 2020.
Kesulitan yang dialami Marquez makin terasa ironis karena terjadi ketika dia mulai mendekati level terbaiknya sebagai pembalap.
Baca Juga: Punya Fabio Quartararo, Yamaha Dianggap Ducati Pesaing Terbesar di MotoGP
Dua kemenangan beruntun dibukukan Marquez untuk membuktikan bahwa dia belum habis kendati sempat menepi sembilan bulan lamanya.
Cedera yang didapatkan Marquez menjadi perhatian Casey Stoner.
"Cedera adalah bagian dari balapan," kata Stoner, dikutip BolaSport.com dari Italy24news.com.
"Kami semua membuat kesalahan, kami semua pernah memacu motor terlalu kencang dan terjatuh."
Baca Juga: Era Valentino Rossi Tamat, 3 Pembalap Bakal Jadi Ujung Tombak MotoGP
"Ketika saya mengalami kecelakaan dalam latihan bebas, tidak ada yang bisa menghentikan saya untuk kembali mengendarai motor lagi."
"Saya tidak pernah merasa khawatir. Akan tetapi, kondisi ini berbeda dengan yang dialami Marc," sambung Stoner.
Perbedaan tersebut dijelaskan Stoner dikarenakan Marquez memiliki masa cedera yang terlalu panjang.
Juara MotoGP dua kali itu percaya Marquez akan memiliki hambatan dari segi fisik dan mental saat kembali mengaspal.
Baca Juga: Tahun Baru, Era Baru Juga di MotoGP?
"Dia memiliki masa pemulihan panjang dengan banyak komplikasi," ujar Stoner.
"Jelas, ini berpengaruh. Butuh beberapa saat baginya untuk kembali secara fisik dan mental. Orang-orang selalu meremehkan waktu yang diperlukan untuk kembali prima."
"Selain itu otot akan melemah jika jarang digunakan dan tidak ada yang bisa menggantikan latihan dengan motor MotoGP, tak peduli seberapa keras Anda berlatih."
"Bahkan motor Superbike jauh berbeda dengan MotoGP. Kemudian ada kekhawatiran kembali terluka. Tidak mungkin untuk membayangkan apa yang Marquez lalui."
Baca Juga: Ambisi Valentino Rossi Jadi Pembalap Abadi dan Noda Hitam di Ujung Karier