Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mission Impossible Final Piala AFF, Indonesia Bisa Belajar Pantang Menyerah dari Max Verstappen

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 1 Januari 2022 | 15:30 WIB
Timnas Indonesia berjuang melewati laga sulit pada leg kedua final Piala AFF 2020 melawan Thailand setelah kekalahan 0-4 pada leg pertama yang digelar di Stadion National, Singapura, Rabu (29/12/2021). (PSSI)

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia dihadapkan pada tantangan berat ketika menghadapi Thailand pada final Piala AFF 2020 malam nanti.

Indonesia akan kembali menghadapi Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2020 yang digelar di Stadion National, Singapura, Sabtu (1/1/2021) pukul 19.30 WIB.

Mission impossible barangkali bisa menjadi tema perjuangan Asnawi Mangkualam dkk. pada pertandingan malam nanti.

Pasalnya, Indonesia dihadapkan defisit gol yang terbilang besar dari kekalahan 4-0 pada leg pertama.

Baca Juga: Final Leg ke-2 Piala AFF 2020 - Thailand vs Timnas Indonesia, Antara Kemustahilan dan Turun Mukjizat

Menang saja dan menang dengan margin empat angka jelas dua hal yang berbeda.

Bangkit dari kekalahan 4-0 pada leg pertama sebetulnya bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan.

Pada babak 16 besar Liga Champions 2016-2017 Barcelona menyingkirkan Paris St-Germain setelah membalas kekalahan 0-4 pada leg pertama dengan kemenangan 6-1.

Butuh contoh yang masih hangat? Ada, meski berasal dari olahraga yang berbeda yaitu Formula 1.

Baca Juga: Para Pemain Timnas Indonesia Diminta Bermain All Out Tanpa Beban

Tanggal 12 Desember 2021, Max Verstappen (Red Bull Racing) dihadapkan tugas sulit untuk merebut gelar juara dari tangan Lewis Hamilton (Mercedes).

Sebab, balapan penentuan digelar di Sirkuit Yas Marina, Uni Emirat Arab, yang bisa dibilang merupakan sirkuit favorit Hamilton dan mobil Mercedesnya.

Verstappen dan Hamilton saat itu memiliki poin sama sehingga siapa yang finis lebih depan akan menjadi juara.

Petaka datang menimpa Verstappen ketika Hamilton start lebih bagus untuk memimpin lomba sejak lap pertama.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Thailand

Verstappen tidak mampu menandingi kecepatan Hamilton walau memakai ban lunak yang lebih cepat tetapi lebih mudah aus daripada ban medium milik sang rival.

Meski demikian, Verstappen dan Red Bull Racing terus menjaga peluang mereka.

Pembalap Red Bull lain, Sergio Perez, juga tampil habis-habisan saat menahan Hamilton untuk mengembalikan gap dengan Verstappen setelah pit stop pertama.

Taktik mengganti ban dengan yang baru dilakukan Verstappen setiap kali ada kesempatan untuk memangkas gap dengan Hamilton.

Baca Juga: Cuci Pakai Lagi, Pelatih Thailand Masih Butuh Magis Kemeja Hitam dan Celana Jeans Agar Menang atas Timnas Indonesia

Keputusan serupa diambil Verstappen ketika kecelakaan yang menimpa Nicolas Latifi (Williams) menyebabkan safety car masuk saat lomba tersisa lima lap.

Langkah Verstappen awalnya terlihat sia-sia karena Race Direction awalnya tidak memperbolehkan mobil yang sudah di-overlap untuk menyusul.

Verstappen berjarak lima mobil (yang sudah di-overlap-nya) dengan Hamilton. Kemenangan pun seolah sudah dipastikan akan menjadi milik Hamilton kala itu.

Situasi berubah ketika Race Direction meminta lima mobil di antara Hamilton menyalip dan membuat balapan kembali berjalan normal pada lap terakhir.

Baca Juga: Timnas Indonesia Punya Tiga Skenario jika Ingin Juara Piala AFF 2020

TWITTER.COM/F1
Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, saat naik podium pertama F1 GP Abu Dhabi 2021 di Sirkuit Yas Marina, Minggu (12/12/2021). Pada momen tersebut, Verstappen sekaligus meraih gelar F1 2021 usai mengalahkan Lewis Hamilton (Mercedes).

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Pelatih Timnas Thailand Minta Pemain Asia Tenggara Tiru Pemainnya Karena Hal Ini

Verstappen pun sukses memanfaatkan keunggulan performa ban untuk menyalip Hamilton sekaligus mengunci gelar juara.

"Saya memberi tahu diri saya sendiri untuk terus tampil maksimal sampai akhir karena saya tidak ingin menyerah," kata Verstappen, dilansir dari Crash.

"Kami memerlukan keajaiban dan keajaiban itu terjadi, tetapi Anda harus bisa memanfaatkannya," sambung pembalap asal Belanda itu.

Kalau boleh jujur, level dramatis lomba GP Abu Dhabi mirip seperti pertandingan Indonesia kontra Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Peringatan Keras Pelatih Timnas Thailand kepada Semua Pemainnya sebelum Final Leg Kedua Melawan Indonesia

Perjuangan Indonesia hampir berakhir ketika Singapura mendapat penalti pada menit-menit terakhir waktu normal.

Namun, penyelamatan Nadeo Argawinata memberi Indonesia napas kedua untuk memaksimalkan keunggulan jumlah pemain pada babak perpanjangan waktu.

Akankah keajaiban serupa terjadi pada pertandingan pamungkas Piala AFF 2020 nanti?

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sendiri percaya peluang Tim Merah Putih masih ada walau nyaris mustahil.

Baca Juga: Jawaban Mengejutkan Bek Timnas Indonesia Soal Peluang Leg Kedua Piala AFF 2020

"Saya berusaha membuat suasana tim lebih baik dan kami ingin membuktikan bisa bangkit dengan meraih kemenangan besar," kata Shin.

"Saya yakin pemain bisa melakukannya di laga terakhir ini."

"Saya sangat percaya kami akan menang menghadapi Thailand. Saya sudah menamamkan hal itu pada diri saya sendiri dan kepada para pemain," tandasnya.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Penyerang Timnas Indonesia Sebut Dua Hal Penting demi Meraih Kemenangan atas Thailand

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P