Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Drama perselisihan Presiden UFC, Dana White, dengan petinju youtuber, Jake Paul, memasuki babak baru.
Jake Paul sebelumnya menuntut Dana White agar melepaskan beberapa petarung top UFC dari kontrak untuk bisa bertinju dengannya.
Dana White jelas menolak permintaan tersebut. Dia menantang balik Jake Paul karena terus menyebutnya sebagai pecandu kokaina.
White mengaku siap menjalani tes kokaina sewaktu-waktu selama 10 tahun dengan syarat Jake Paul juga harus menjalani tes steroid selama 2 tahun.
Baca Juga: Niat Bikin Kelas Baru pada EFC, Khabib Nurmagomedov Diejek Musuh Terkutuk
White rupanya curiga kemenangan Paul dalam laga tinju melawan eks petarung MMA karena dibantu obat-obatan.
Paul tidak merespons tuduhan White. Malahan dia memberi tantangan baru.
Paul menawarkan diri bergabung dengan UFC untuk satu pertandingan melawan bintang kelas welter, Jorge Masvidal.
Tentu saja tawaran Paul datang dengan deretan syarat yang harus dipenuhi White.
Baca Juga: UFC Diprediksi Akan Pilih McGregor daripada Justin Gaethje Lawan Oliveira
Ada tiga tuntutan yang diajukan Paul. Sebagian besar berfokus ke masalah bayaran para petarung di UFC.
Paul memang kerap menyindir UFC karena bayaran petarung yang tergolong kecil jika dibanding olahraga lain seperti tinju.
Paul meminta honor minimal petarung UFC dari setiap pertandingan naik menjadi 50 ribu dolar AS atau sekitar 700 juta rupiah.
Poin kedua adalah petarung mendapat bagian 50 persen dari pendapatan tahunan UFC. Ini seperti ajang olahraga lain di Negeri Paman Sam seperti NBA atau NFL.
Baca Juga: Duel Lawan Jon Jones Gagal Terwujud, Francis Ngannou Salahkan UFC
Adapun poin ketiga adalah jaminan kesehatan terhadap risiko gangguan otak yang memang rentan dialami atlet MMA.
White menolak mentah-mentah. Dia mengingatkan kembali tantangannya soal adu tes obat dengan Paul.
"Anda tidak pernah menanggapi tantangan. Anda secara terbuka menuding saya pengguna kokain dan saya tidak," kata White dalam video, dikutip dari MMAJunkie.com.
"Anda bisa memberi saya tes kokaina secara acak selama 10 tahun. Saya yakin Anda curang dan memakai steroid. Jadi saya ingin Anda juga diuji secara acak dalam dua tahun."
Baca Juga: Duel Lawan Jon Jones Gagal Terwujud, Francis Ngannou Salahkan UFC
Adapun soal tuntutan perihal kesejahteraan petarung UFC, White skeptis ide tersebut berasal dari Paul sendiri.
White menuding Paul hanya mendapat bisikan dari manajernya, Nakisa Bidarian, yang pernah menjadi direktur keuangan UFC.
White menantang PAul dan Bidarian untuk membuat ajang MMA sendiri daripada repot-repot masuk ke UFC.
"Jika Anda berdua berpikir bisa melakukannya lebih baik dari kami dan kami keliru, lakukanlah sendiri," ujar Dana White.
"Bangun bisnis Anda sendiri. Itu mudah," sindirnya.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Bos UFC Belum Anggap Khabib Nurmagomedov sebagai GOAT