Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Charles Olveira, memastikan ingin menjadikan Conor McGregor sebagai lawan berikutnya di Oktagon.
Charles Oliveira tak butuh lama membuat pertimbangan jika mendapatkan tawaran melawan Conor McGregor.
Menurut Charles Oliveira, melawan Conor McGregor adalah sebuah keuntungan dan tak bisa ditolak oleh petarung manapun.
Oliveira dan McGregor sebelumnya sempat saling merayu satu sama lain agar bisa mendapatkan peluang bentrok di oktagon.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Terlalu Jago, Komentator UFC Tak Sabar Lihat Aksinya pada 2022
Tawaran ini pertama kali dilempar oleh McGregor usai melihat Oliveira menang atas Dustin Poirier pada acara Desember lalu.
Tantangan yang diberikan ternyata disambut baik oleh Oliveira. Dia menyatakan siap jika UFC memberikan jalan melawan McGregor.
Namun demikian, terdapat kendala lain bagi Oliveira karena terdapat penantang nomor satu divisi kelas ringan saat ini adalah Justin Gaethje.
Gaethje mendapatkan status penantang wajib Oliveira setelah meraih kemenangan atas Michael Chandler.
Baca Juga: Dustin Poirier Salim Conor McGregor Dulu, Soalnya Janji-janji Donasi tetapi Gak Dibayar
Dia pun sudah mengambil ancang-ancang tak ingin digeser oleh siapapun termasuk McGregor dalam laga perebutan gelar juara kelas ringan melawan Oliveira.
Meski begitu, Oliveira menegaskan kembali bahwa dirinya ingin melawan Conor McGregor.
Pasalnya McGregor merupakan salah satu bintang UFC yang memiliki catatan penjualan siaran berbayar (pay-per-view/PPV) di atas satu juta.
Maka dari itu, Oliveira memastikan tak ingin meninggalkan bayaran besar jika akhirnya McGregor diberikan karpet merah sebagai penantang terdepan.
Baca Juga: Gara-gara Ngidam Tinju, Si Predator Francis Ngannou Bisa Minggat dari UFC?
Oliveira bahkan tak ragu menyebut hanya orang bodoh yang berani menolak melawan McGregor.
"Jika saya mendapatkan kesempatan melawan McGregor demi uang hari ini, saya akan melakukannya," kata Oliveira, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Sabuk itu milik saya dan akan tetap jadi milik saya. Kami akan tetap merawat warisan kami dan mencetak sejarah."
"Tentu saja itu bukan hal yang bodoh. 'Tidak, saya ingin orang lain karena sabuk juara dan meninggalkan Conor'."
"Siapa yang melakukan hal seperti itu? Hanya orang bodoh yang melakukannya. Jika saya memiliki kesempatan melawan Conor, saya pasti akan melawannya."
"Tidak perlu ada hal lain yang dilakukan. Kami harus memikirkan keluarga, anak-anak, dan apapun yang bisa kami lakukan di masa depan."
Baca Juga: Klaim Mantan Jagoan UFC, Idola Khabib Nurmagomedov Bisa Remuk di Tangannya