Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, menilai Marcus Rashford menunjukkan gestur tak bahagia saat Setan Merah dipermalukan Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris.
Manchester United harus menelan pil pahit ketika menjamu Wolverhampton Wanderers pada laga pekan ke-21 Liga Inggris 2021-2022.
Berduel di Stadion Old Trafford, Senin (3/1/2021) atau Selasa dini hari WIB, Manchester United keok 0-1 di tangan Wolverhampton Wanderers.
Satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Setan Merah dilesakkan oleh gelandang Wolves, Joao Moutinho, pada menit ke-82.
Terlepas dari hasil pertandingan, eks bek Man United, Rio Ferdinand menyoroti gestur yang ditunjukkan Marcus Rashford yang turun sebagai pemain cadangan.
Baca Juga: Kompatriot Cristiano Ronaldo Ukir Sejarah Usai Bikin Manchester United Keok
Rashford masuk ke lapangan pada menit ke-75 menggantikan Jadon Sancho.
Keputusan pelatih interim Man United, Ralf Rangnick, memasukan Rashford adalah untuk menambah daya gedor timnya.
Pasalnya, Man United masih bermain imbang 0-0 dengan Wolves pada momen tersebut.
Namun, Rashford justru memperlihatkan permainan yang kurang energik sehingga gagal menembus pertahanan ketat tim tamu.
Selama kurang lebih 15 menit di atas lapangan, penyerang timnas Inggris itu tak berhasil melepaskan satu pun tembakan dan hanya mempunyai akurasi umpan 67 persen.
Baca Juga: Dear Rival-rival, Barcelona Sudah Kembali Jadi Klub Raksasa Eropa Lho
Rio Ferdinand menilai bahwa gestur tersebut mengindikasikan bahwa Rashford tak bahagia di Man United.
Ferdinand merasa Rashford tak senang dengan keputusan Rangnick yang menurunkannya sebagai pemain cadangan.
"Bahasa tubuhnya menunjukkan ada masalah," kata Ferdinand seperti dikutip BolaSport.com dari Mail Online.
"Marcus Rashford datang dari bangku cadangan dan Anda mengharapkan dia pergi ke sana dengan terbang dan melakukan sesuatu."
"Anda melihatnya kehilangan bola dan reaksi saat kehilangan bola bukanlah hal yang ingin Anda lihat kadang-kadang."
"Itu bisa jadi karena dia tidak senang tidak bermain, tapi Anda harus mengesampingkannya.
"Ketika Anda keluar dari tim utama, ini tentang masuk dan membuktikan kepada pelatih tentang siapa Anda dan siapa diri Anda," tutur bek legendaris Man United itu menambahkan.
Baca Juga: Jadi Kapten Manchester United Setelah 14 Tahun, Cristiano Ronaldo Malah Memble