Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Langkah PSSI supaya Timnas Indonesia Bisa Gelar FIFA Matchday di Bali

By Wila Wildayanti - Rabu, 5 Januari 2022 | 06:00 WIB
Skuad timnas Indonesia saat menghadapi Malaysia di Piala AFF 2020. (AFFSUZUKICUP)

BOLASPORT.COM - PSSI saat ini tengah menjajaki calon lawan timnas Indonesia untuk menjalani uji tanding pada FIFA Matchday atau jeda internasional.

Satu lawan yakni Tajikistan dipastikan tak bisa bertanding melawan timnas Indonesia di FIFA Matchday nanti.

Namun, demi timnas Indonesia, PSSI saat ini masih menjalani negosiasi dengan dua negara lainnya.

Baca Juga: Momen Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes Rebutan Tendangan Bebas, Tanda Man United sedang Tidak Baik-baik Saja

Dua negara lain yakni Bangladesh dan Brunei Darussalam akan coba dijadikan lawan pada jeda internasional itu.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan Tajikistan batal melawan timnas Indonesia karena tim nasional senior mereka belum punya pelatih.

Baca Juga: Tajikistan Batal Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Ini Alasannya

PSSI pun memfokuskan diri menghubungi beberapa negara tersebut agar bisa menjadi lawan nantinya.

Seperti diketahui, dalam FIFA Matchday, setiap tim nasional diperbolehkan menggelar laga uji tanding maksimal dua kali.

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung pada Januari 2022, Ada Big Match Liga 1 2021-2022

Kali ini FIFA Matchday dijadwalkan berlangsung pada 24 Januari-1 Februari 2022.

Dalam jadwal itu, akan ada dua tim yang dihadapi timnas Indonesia.

Namun, selama dalam proses negosiasi, PSSI pun harus mempersiapkan segala kemungkinan.

Baca Juga: Jadwal Pekan Pembuka Seri 4 Liga 1 2021-2022, Ada Bigmatch Bhayangkara FC Vs Arema FC

PSSI merencanakan agar Skuad Garuda bisa melangsungkan pertandingan di Tanah Air.

Dengan begitu, tim asuhan Shin Tae-yong tak perlu ke luar negeri lagi demi menjalani FIFA Matchday.

Maka dari itu, negosiasi dengan negara lain masih berlangsung karena nantinya lawan yang akan dihadapi timnas Indonesia harus datang ke Indonesia.

Indra Sjafri mengatakan bahwa saat ini memang yang difokuskan PSSI adalah target menjadi tuan rumah.

Baca Juga: Buntut Curhatan Heboh, Romelu Lukaku Didenda Chelsea 9,6 Miliar, Kurang dari Gajinya 2 Minggu

Oleh karena itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan diri dengan melakukan koordinasi bersama beberapa pihak pemerintah.

Hal ini dilakukan tak lepas dari masuknya varian baru COVID-19 Omicron yang sudah ada di Indonesia.

Untuk itu, PSSI juga melakukan komunikasi dengan pemerintah sembari bernegosiasi dengan beberapa negara.

“Tentu lebih penting kami jadi tuan rumah, jadi perlu koordinasi dan izin dari pemerintah,” ujar Indra Sjafri kepada BolaSport.com, Selasa (4/1/2022).

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah) dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri (kiri), sedang memantau latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 10 November 2021.

PSSI sudah memikirkan langkah yang akan diterapkan nantinya.

Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu mengatakan bahwa beberapa negara telah melaksanakan pertandingan sepak bola dengan aman.

Menurutnya tak akan ada masalah untuk menggelar FIFA Matchday.

Baca Juga: Soal Drama Romelu Lukaku dengan Thomas Tuchel, Antonio Conte Bilang Begini

PSSI sudah memikirkan akan menerapkan sistem bubble seperti di Piala AFF 2020 lalu.

Menurutnya saat ini menjadi solusi terbaik dengan mendatangkan tim lawan dan mereka akan dibatasi kegiatannya serta tak boleh keluar dari kawasan hotel.

Tentu hal itu sudah menjadi pertimbangan, tetapi masih akan dikoordinasikan dengan beberapa pihak terkait seperti Polri hingga Kemenkes.

Baca Juga: Rumor Pengganti Tan Cheng Hoe di Timnas Malaysia, Satu Nama Pernah Melatih di Indonesia

“Negara lain sudah mencoba melaksanakan pertandingan sepakbola dan kami berharap kebijakan tentu dengan protokol kesehatan yang baik dan ketat,” kata Indra Sjafri.

“Sistem bubble menjadi salah satu solusi yang perlu kami coba demi timnas,” ucapnya.

Soal pendatang atau Warga Negara Asing (WNA) yang masuk Indonesia harus menjalani karantina selama 10 hari pun sedang dipertimbangkan.

Indra mengatakan pihaknya tengah mengusahakan secara maksimal.

Baca Juga: Musim Terakhir Valentino Rossi pada MotoGP adalah Waktu Berharga bagi Luca Marini

“Hal ini yang sedang dikoordinasikan oleh Sekjen PSSI (Yunus Nusi) dengan berbagai pihak,” ucapnya.

Lebih lanjut, apabila nantinya mendapatkan lampu hijau dari pemerintah untuk bisa menjalankan uji tanding di Indonesia, PSSI telah memutuskan pertandingan akan berlangsung di Bali.

Menurut Indra, hal ini tak lepas juga dari Liga 1 2021/2022 yang tengah bergulir di Pulau Dewata saat ini.

Baca Juga: Marcus Rashford Tunjukkan Gestur Tak Bahagia saat Man United Dipermalukan Wolves

Seri keempat Liga 1 2021/2022 saat ini berlangsung di Bali sehingga akan lebih mudah mengumpulkan para pemain timnas Indonesia nantinya.

“Arahan Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan), karena semua pemain sedang di Bali, jadi kami akan melaksanakan FIFA Match Day di Bali juga,” tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)