Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona berpeluang untuk mengembalikan Ferran Torres ke Manchester City karena kondisi keuangan yang masih amburadul.
Barcelona cukup aktif pada bursa transfer musim dingin Januari 2022.
Bahkan, Barcelona sudah berhasil mendatangkan eks penyerang Manchester City, Ferran Torres.
Torres didatangkan Barcelona dengan biaya mencapai 55 juta euro atau setara dengan Rp 887 miliar plus bonus senilai 10 juta euro (sekitar Rp 160 miliar).
Jumlah tersebut tentu terbilang sangat besar mengingat kondisi keuangan Barcelona saat ini.
Baca Juga: Masa Depan Si Anak Nakal di Barcelona Makin Rumit, Xavi Hanya Bisa Pasrah
Sampai saat ini, Barcelona memang diketahui tengah mengalami krisis keuangan karena utang yang menggunung.
Bahkan, pada awal musim 2021-2022, Barcelona harus rela melepas Lionel Messi dan Antoine Griezmann.
Kondisi keuangan Barcelona tersebut rupanya masih belum membaik hingga pertengahan musim ini.
Dilansir BolaSport.com dari Cadena Sar, Barcelona bahkan terancam tidak bisa memasukkan Torres ke dalam skuad pada musim ini.
Hal tersebut tentu disebabkan oleh tingginya tagihan gaji Barcelona pada musim 2021-2022.
Baca Juga: Sebelum Hijrah ke Barcelona, Alvaro Morata Dapat Peringatan dari Eks Rekan Lionel Messi
Padahal, penyerang asal Spanyol tersebut sudah diperkenalkan kepada pendukung Barcelona di Stadion Camp Nou pada Senin (3/1/2022) waktu setempat.
Tak hanya terancam tidak bisa masuk ke dalam skuad Barcelona, Torres juga diperkirakan bisa kembali ke Manchester City.
Masih menurut laporan Cadena Sar, kondisi keuangan Barcelona yang amburadul membuat El Barca terancam tidak bisa memenuhi gaji dari Torres.
Barcelona bahkan diperkirakan membuka peluang untuk mengembalikan Torres ke Manchester City.
Dari data yang ada, Barcelona menyicil pembelian Torres dalam empat kali angsuran.
Baca Juga: Andre Onana Tes Medis di Inter Milan, 100 Persen Gabung Jadi Pemain Gratisan, Barcelona Diabaikan
Belum lagi ditambah dengan utang Barcelona ke Manchester City sebesar 1,5 juta euro (sekitar Rp 24,2 miliar) untuk pembelian Denis Suarez di masa lampau.
Reasons why Ferran Torres to Barcelona was delayed: Barca, aware of the problems with signing him, wanted to include the possibility of Torres returning to #ManCity if he could not be registered. Barca also owed €1.5M to @ManCity for Denis Suárez.
— City Xtra (@City_Xtra) January 4, 2022
Pernyataan Cadena Ser tersebut juga didukung oleh fakta yang disampaikan jurnalis kenamaan Italia, Fabrizio Romano.
Jurnalis yang disebut sebagai pakar transfer itu menyampaikan kalau Manchester City menyepakati "hak penolakan pertama" dengan Barcelona.
Dengan adanya hak itu, Manchester City berhak ikut campur dalam kesepakatan transfer penyerang timnas Spanyol itu di masa mendatang.
Akan tetapi, Manchester City tetap menyerahkan semua keputusan kepada pemain.
Baca Juga: Upaya Massimiliano Allegri Bisa Buat Barcelona Gagal Dapatkan Alvaro Morata
Sementara itu, Direktur Sepak Bola Barcelona, Mateu Alemany, mengaku sadar dengan kondisi El Barca saat ini.
Namun, Alemany optimistis kalau Barcelona bisa melewati kondisi sekarang.
Ferran Torres deal. Just been told an interesting, new detail: Manchester City have included the “right of first refusal” in the agreement with Barcelona. ???????????? #MCFC
Man City will have the chance to match potential future bids for Ferran. Final decision always up to the player. pic.twitter.com/aixgQkcxlE
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) January 4, 2022
"Kenyataannya adalah ketika kami merekrut Ferran, kami tahu kami belum memiliki gaji untuk mendaftarkannya," ucap Alemany, seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Kami berasumsi kami bisa dan kami telah mengerjakan berbagai cara untuk melakukan ini."
"Kami yakin bahwa kami akan mencapainya sebelum hari Minggu," ujar Alemany melanjutkan.
Baca Juga: Badai COVID-19 di Barcelona Masih Berlanjut, Dua Pemain Positif Termasuk Ferran Torres
Untuk bisa mendaftarkan Torres, Barcelona perlu menjual banyak pemain dan memotong gaji sejumlah pemain.
Namun, gaji para pemain senior, seperti Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergio Busquets telah dipotong pada awal musim ini.
Mau tidak mau, Barcelona harus menemukan klub peminat bagi para pemain yang ingin mereka jual pada Januari 2022.