Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks bek tengah Manchester United, Rio Ferdinand, mengecam Ralf Rangnick karena menyia-nyiakan duet Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani.
Manchester United harus menelan pil pahit ketika menjamu Wolverhampton Wanderers pada laga pekan ke-21 Liga Inggris 2021-2022.
Berduel di Stadion Old Trafford, Senin (3/1/2021) atau Selasa dini hari WIB, Manchester United keok 0-1 di tangan Wolverhampton Wanderers.
Satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Man United dilesakkan oleh gelandang Wolves, Joao Moutinho, pada menit ke-82.
Kekalahan pertama Setan Merah di era Ralf Rangnick ini lantas mengundang kritik dari Rio Ferdinand.
Baca Juga: AC Milan vs AS Roma - Termasuk Dewa Zlatan, 4 Pemain I Rossoneri Pulih dari Cedera
Rio Ferdinand, mantan bek tengah yang pernah memperkuat Man United pada periode 2002-2014, mengkritik formasi 4-2-2-2 yang menjadi andalan Rangnick.
Menurutnya, formasi tersebut tak cocok digunakan Man United karena membuat dua penyerang mereka, Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani, kekurangan suplai bola dari lini tengah.
"Keluhan terbesar saya adalah bahwa jika Anda memiliki Cavani dan Ronaldo, dua penyerang bola terbaik dari area yang luas," kata Ferdinand seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Anda tidak bermain dengan pemain melebar atau yang bisa menyuplai bola dari sana, itu terasa seperti tugas yang sia-sia," ujar Ferdinand menambahkan.
Baca Juga: Bukan Mbappe atau Haaland, Rekrutan Pertama Klub Sultan Liga Inggris adalah Pemain Buruan Man United
Sementara itu, kekalahan di Old Trafford menyebabkan Man United masih tertahan di posisi tujuh dengan koleksi 31 poin dari 19 pertandingan.
Manchester United tertinggal 22 angka di bawah pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Manchester City.
Sementara itu, Wolves naik ke peringkat ke-8 dengan mengantongi 28 angka.
Pada laga berikutnya, Manchester United bakal menjamu Aston Villa di Old Trafford dalam putaran ketiga Piala FA, Senin (10/1/2022) atau Selasa pukul 02.55 WIB.
Baca Juga: Kolaps di EURO 2020, Christian Eriksen: Saya Sempat Meninggal Selama 5 Menit