Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Manchester City, Benjamin Mendy, dibuang ke penjara paling ketat di Inggris dan menjadi 'adik kelas' predator seksual asal Indonesia, Reynhard Sinaga.
Mimpi buruk mungkin kini tengah dialami oleh bek kiri Manchester City, Benjamin Mendy.
Mendy tengah berhadapan dengan hukum karena kasus pemerkosaan yang menimpa dirinya.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Mendy telah didakwa atas tujuh kasus pemerkosaan dan satu kasus kekerasan seksual.
Berbagai tindak kriminal tersebut dilakukan Mendy pada rentang waktu Oktober 2020 hingga Agustus 2021.
Baca Juga: Antonio Conte Jelaskan Pentingnya Harry Kane untuk Tottenham Hotspur
Dalam melakukan kejahatannya itu, Mendy ditemani oleh rekannya, yakni Louis Saha Matturie.
Sampai saat ini, setidaknya ada lima wanita yang telah menjadi korban Mendy dalam tujuh kasus pemerkosaan dan satu kasus kekerasan seksual tersebut.
Bek berusia 27 tahun itu sebenarnya sudah ditahan sejak Agustus tahun lalu di penjara kelas B HMP Altcourse yang ada di Liverpool.
Akan tetapi, baru-baru ini ada kabar yang menyebutkan Mendy telah dipindahkan ke penjara dengan tingkat keamanan lebih tinggi.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, Mendy telah dikirim ke penjara Strangeways atau yang memiliki nama resmi HMP Manchester.
Baca Juga: Kondisi Keuangan Masih Amburadul, Barcelona Bisa Kembalikan Ferran Torres ke Man City
Bek asal Prancis itu telah dipindahkan ke Strangeways sejak 23 Desember 2021 lalu.
Itu artinya, Mendy melewati malam Natal dan Tahun Baru dengan berada di penjara yang kebanyakan diisi oleh pendukung Manchester United tersebut.
Salah seorang sumber yang diwawancarai The Sun menyampaikan faktor keselamatan menjadi alasan utama Mendy dipindahkan ke Strangeways.
"Baik Mendy dan Matturie telah dipindahkan karena kasus mereka sangat viral," kata seorang sumber.
"Hal itu dapat mengarah pada masalah keselamatan dan manajemen tahanan dan dirasakan penjara Kategori A mungkin lebih siap untuk menangani masalah potensial apa pun."
Baca Juga: Dibeli Mahal-mahal, Ferran Torres Malah Terancam Tak Bisa Masuk Skuad Barcelona
"Petugas penjara memiliki tanggung jawab untuk mengelola tahanan dengan cara yang paling aman," lanjut pernyataan sumber tersebut.
Strangeways sendiri merupakan penjara kelas A yang dikenal sebagai salah satu penjara paling ketat di Inggris.
Sudah banyak tahanan kelas kakap yang menjalani eksekusi mati di penjara tersebut.
Bahkan, predator seksual asal Indonesia yang sangat terkenal, Reynhard Sinaga, juga pernah mencicipi 'fasilitas' penjara Strangeways.
Namun, Reynhard akhirnya dipindahkan ke penjara yang lebih 'angker', yakni Wakefield.
Baca Juga: Imbang Lawan Chelsea, Liverpool Diminta Lupakan Gelar Liga Inggris