Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona harus gigit jari lantaran pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memblokir transfer Alvaro Morata ke Camp Nou.
Raksasa Liga Spanyol, Barcelona, tampaknya harus mencari alternatif lain untuk posisi striker setelah Massimiliano Allegri menutup pintu keluar Alvaro Morata dari Allianz Stadium rapat-rapat.
Seperti diketahui, Barcelona langsung tancap gas mendekati Alvaro Morata setelah bursa transfer musim dingin 2022 dibuka per 1 Januari.
Pasalnya, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, dikabarkan sangat tertarik dengan bomber timnas Spanyol tersebut.
Xavi Hernandez ingin menjadikan Morata sebagai opsi lain di lini serang Barcelona musim ini.
Baca Juga: Satu Pemain Manchester United Kepoin Ralf Rangnick pakai Google
Terlebih lagi, saat ini Barcelona sedang mengalami krisis di lini depan.
Tiga penyerang andalan Barcelona, yakni Memphis Depay, Martin Braithwaite, dan Ansu Fati tengah dibekap cedera.
Sementara Luuk de Jong kabarnya akan segera dikembalikan Barcelona ke Sevilla.
Klub asal Catalunya itu sebenarnya sudah mendatangkan Ferran Torres dari Manchester City dengan biaya 55 juta euro (sekitar Rp888 miliar), tetapi Xavi masih belum puas.
"Alvaro Morata adalah pemain penting dan saya senang dengan dia," kata Allegri seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Antonio Conte: Wajar Harry Kane Insecure soal Titel di Tottenham Hotspur
"Saya telah berbicara dengannya dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan pergi, terlepas dari rumor tersebut, jadi dia menantikannya."
"Kasus ditutup," jelas juru taktik asal Italia itu menambahkan.
Dengan pernyataan Allegri tersebut, maka bisa dipastikan Morata tak akan kemana-mana di bursa transfer Januari ini.
Itu artinya penyerang berusia 29 tahun itu bakal menyelesaikan masa pinjamannya di Juventus hingga akhir musim 2021-2022.
Pada akhir musim nanti, Juventus kemungkinan besar tak akan mengambil opsi membeli Morata secara permanen.
Mereka lebih memilih mengembalikan Morata ke Atletico Madrid.
Langkah tersebut diambil menyusul krisis keuangan yang tengah dihadapi oleh Juventus.
Baca Juga: Hasil Piala Liga Inggris - Reuni Antonio Conte Berakhir Pahit, Chelsea Sukses Benamkan Spurs