Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, meminta anak asuhnya berupaya untuk mengawali 2022 dengan tancap gas ketika melawan Bologna di Liga Italia.
Inter Milan akan berupaya untuk mengawali 2022 dengan kemenangan ketika bertandang ke markas Bologna dalam giornata ke-20 Liga Italia 2021-2022.
Duel antara Bologna dan Inter Milan bakal dilangsungkan di Stadio Renato Dall'Ara, Kamis (6/1/2022) pukul 18.30 WIB.
Baik Bologna dan Inter Milan sama-sama menutup 2021 dengan kemenangan di Liga Italia.
Inter Milan sukses membungkam Torino dengan skor tipis 1-0 di Stadio Giussepe Meazza.
Baca Juga: Usai Digebuk Chelsea, Antonio Conte Sebut Spurs Punya Segudang PR
Gol semata wayang I Nerazzurri dicetak oleh Denzel Dumfries pada menit ke-40.
Adapun Bologna berhasil melibas Sassuolo 3-0 di Stadio Mapei.
Tiga gol yang bersarang di gawang Sassuolo masing-masing dibukukan oleh Riccardo Orsolini (menit ke-36), Aaron Hickey (44'), dan Federico Santander (90+4').
Hasil positif yang diraih pasukan Sinisa Mihajlovic diakui Simone Inzaghi menjadi peringatan untuk anak asuhnya.
Oleh karena itu, Inzaghi meminta Inter Milan untuk tidak meremehkan Bologna.
Tidak hanya itu, juru taktik asal Italia tersebut menuntut I Nerazzurri tancap gas dalam laga pertama mereka di tahun ini.
"Ini pertandingan yang rumit, Bologna mengalahkan Sassuolo 3-0 sebelum jeda Natal dan kami tahu betapa bagusnya pelatih Sinisa Mihajlovic," kata Inzaghi seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Maka dari itu, kami akan menunjukkan performa yang kuat pada pertandingan melawan Bologna nanti," ucap Inzaghi.
Lebih lanjut, juru taktik asal Italia itu sedikit menyinggung soal kembali merebaknya pandemi COVID-19 di Italia.
Menurut Inzaghi, situasi tersebut cukup menyulitkan bagi Inter..
"Saya tidak berpikir iklim ketidakpastian ini baik untuk siapa pun di sepakbola karena sulit untuk mempersiapkan pertandingan," sambung Inzaghi.
"Anda harus siap untuk mengubah personel dan strategi pada saat itu juga."
"Itu banyak terjadi selama dua tahun terakhir pandemi ini, tetapi semua orang berada di kapal yang sama," tutur eks pelatih Lazio tersebut melanjutkan.
Baca Juga: Chelsea vs Tottenham - Romelu Lukaku Suruh Diam Suporter Lawan, Thomas Tuchel Kirim Pujian