Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Thomas Tuchel memberikan pujian kepada Kai Havertz yang nekat bermain dengan kondisi jari patah dalam kemenangan Chelsea atas Tottenham Hotspur.
Chelsea meraih hasil positif ketika berjumpa Tottenham Hotspur pada laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris 2021-2022.
Berduel di Stadion Stamford Bridge, Rabu (5/1/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Chelsea sukses meraih kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur.
Chelsea mencetak dua golnya melalui lesakan Kai Havertz (menit ke-5') dan gol bunuh diri Ben Davies (34').
Namun, kemenangan Chelsea atas Tottenham Hotspur pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris harus dibayar mahal dengan cederanya Kai Havertz.
Baca Juga: Tak Becus Gunakan Duet Ronaldo-Cavani, Ralf Rangnick Dikritik Legenda Manchester United
Kai Havertz mendapatkan cedera setelah mencetak gol pembuka Chelsea ke gawang Tottenham Hotspur.
Proses gol Kai Havertz diawali dari kesalahan dua pemain Tottenham Hotspur, Japhet Tanganga dan Emerson Royal.
Japhet Tanganga memberikan umpan kepada Emerson Royal di sisi kanan pertahanan Tottenham Hotspur.
Bek kiri Chelsea, Marcos Alonso, kemudian berhasil menyerobot bola yang mengarah ke Emerson Royal.
Marcos Alonso lalu adu sprint dengan Emerson dan mengirimkan umpan ke Kai Havertz yang berada di kotak penalti.
Baca Juga: Ironis! Jadi Kapten Manchester United, Rekor Cristiano Ronaldo Dihancurkan Teman Sendiri
Kai Havertz lantas melepaskan tendangan kaki kiri menyusur tanah yang sempat mengenai kaki Davinson Sanchez.
Bola sepakan Kai Havertz pun tetap masuk ke gawang Spurs yang membuahkan gol.
Usai membobol gawang Tottenham Hotspur, Kai Havertz terpelanting ke tanah karena menabrak kiper Hugo Lloris.
Insiden tersebut hingga menyebabkan cedera pada jari kelingking Kai Havertz.
Kai Havertz sempat mendapatkan perawatan tim medis dan kembali masuk ke lapangan sembari memakai perban di jari.
Havertz tampil dengan kondisi jari patah selama satu babak sebelum ditarik keluar oleh pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Baca Juga: Manchester United Keok, Cristiano Ronaldo Frustasi: Tendang Bola ke Langit hingga Acuhkan Fan Cilik
Gelandang asal Jerman itu digantikan oleh rekan senegaranya, Timo Werner, di awal paruh kedua.
Pasca-pertandingan, Thomas Tuchel pun memberikan pujian kepada Havertz yang masih bermain meski harus menahan rasa sakit.
Job half done. pic.twitter.com/2KH1683idT
— Kai Havertz (@kaihavertz29) January 5, 2022
"Kai memiliki masalah dengan jarinya," kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Chelsea.
"Saya pikir dia mematahkan jarinya, ini mengerikan dia bermain dengan menahan rasa sakit."
"Rasa sakit itu semakin besar dan semakin parah dengan setiap gerakan dan setiap sentuhan dari lawan."
"Dia bertahan sampai paruh waktu dan kemudian kami harus menariknya keluar," ujar Tuchel menambahkan.