Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku sudah ikhlas ditinggal Kieran Trippier ke klub sultan Liga Inggris, Newcastle United.
Kieran Trippier dipastikan bakal meninggalkan Atletico Madrid untuk bergabung dengan Newcastle United pada bursa transfer musim dingin 2022.
Pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, melaporkan bahwa Kieran Trippier sudah mencapai kata sepakat dengan Newcastle United.
Fabrizio Romano juga menjelaskan bahwa bek sayap timnas Inggris tersebut tengah menjalani tes medis dan akan segera diresmikan Newcastle dalam waktu dekat.
Adapun Newcastle United menebus Kieran Trippier dengan ongkos senilai 12 juta pounds (sekitar Rp233 miliar).
Baca Juga: Bek Ringkih Barcelona bakal Jadi Rekrutan Kedua Newcastle United?
Trippier bakal menjadi rekrutan pertama The Magpies yang menjadi klub 'sultan' di Liga Inggris sejak diakuisisi oleh konsorsium Arab Saudi.
Kieran Trippier deal now sealed. Paperworks have been signed between Newcastle and Atléti, medical to be completed right now and then official statement in place. Here we go confirmed. ???????????????????????????????? #NUFC
Trippier will be announced as first new signing of Saudi ownership. pic.twitter.com/xeOlwONoLt
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) January 5, 2022
Mengetahui anak asuhnya segera bergabung dengan Newcastle, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengaku sudah ikhlas.
Diego Simeone lantas mengucapkan terima kasih atas kerja keras Trippier selama dua setengah musim membela Los Rojiblancos.
Sejak bergabung dengan juara bertahan Liga Spanyol tersebut pada musim panas 2019, Trippier telah bermain dalam 86 penampilan di lintas kompetisi dan menyumbang 11 assist.
"Saya selalu melihat hal-hal positif," kata Simeone seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Baca Juga: Bologna vs Inter Milan - Simone Inzaghi Minta I Nerazzurri Tancap Gas di Awal Tahun 2022
"Saya berterima kasih kepada Trippier untuk semua waktu yang dia miliki bersama kami."
"Klub memberinya waktu 48 jam untuk menyelesaikan situasi."
"Dia berperilaku sangat baik."
"Dia bekerja dengan sangat keras."
"Dia telah menjadi pesepak bola yang sangat penting bagi kami."
"Saatnya untuk melihat ke depan dan mencari alternatif untuk membuat segala sesuatunya bekerja."
"Klub tahu apa yang kami inginkan, apa yang kami cari dan apa yang kami butuhkan," tutur juru taktik asal Argentina itu menambahkan.