Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Kontroversi kasus petenis Serbia Novak Djokovic terkait masalah dokumen di Bandara Melbourne, Australia berlanjut dengan proses hukum.
Untuk sementara waktu, Novak Djokovic diizinkan untuk tinggal di Australia untuk saat ini karena kasus hukum masih berlanjut.
Novak Djokovic menimbulkan kemarahan warga Australia karena mendapat pengecualian medis dalam keikutsertaannya pada Australian Open 2022.
Pandangan untuk tidak mendukung vaksinasi Covid-19 telah membuat Djokovic menjadi kontroversi di jagat tenis.
Baca Juga: Presiden Serbia Geram Djokovic Terancam Batal Ikut Australia Open 2022
Nole, sapaan akrab Djokovic, pada 2020 juga menuai kritik karena ikut menggelar turnamen dengan minim prokes hingga akhirnya terpapar Covid-19.
Djokovic sendiri telah menyatakan akan mengikuti Australia Open 2022 dengan mengantongi pengecualian medis.
“Saya akan berangkat dengan izin pengecualian (syarat vaksinasi),” kata Djokovic lewat akun Instagram pribadinya.
Djokovic mendarat di Melbourne, Australia, pada Rabu (5/1/2022) waktu setempat setelah menempuh perjalanan udara dari Dubai selama 10 jam.
Baca Juga: Balasan Khabib Nurmagomedov untuk Tony Ferguson Usai Ajang Tarungnya Diolok-olok
Masalah menimpa Djokovic ketika dia ditahan cukup lama oleh petugas imigrasi karena terkait tidak ada vaksinasi covid-19 serta permasalahan visa.
Pemerintah Australia dengan tegas menyatakan tidak akan memberi pengecualian sehingga Djokovic terancam dipulangkan ke negaranya.
Kendati demikian, juara Grand Slam 20 kali itu bertahan di Negeri Kanguru sembari mengajukan banding.
Dilansir dari News.com.au, Djokovic diwakili pengacara top, Nick Wood, dalam sidang yang berlangsung pada Kamis (6/1/2021).
Baca Juga: Rumor Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, Bagaimana Rapor Mereka pada 2021?
Sidang hari ini tidak diakhiri dengan ketok palu. Sidang ditunda dua kali karena dokumen yang dibutuhkan belum diterima dan akan dilanjutkan pada Senin depan.
Djokovic untuk sementara masih berada dalam Park Hotel Carlton atau hotel tempat para pengungsi dan pencari suaka berkumpul.
Djokovic sendiri dijadwalkan akan mulai bertanding di Australian Open 2022 mulai 17 Januari mendatang.
Djokovic mengincar gelar ke-10 dari Australian Open untuk memecahkan rekor gelar grand slam terbanyak yang kini dipegangnya bersama petenis Big 3 lainnya, Roger Federer dan Rafael Nadal.
Baca Juga: Kisah Duel Ekshibisi yang Nyaris Bikin Kaki Muhammad Ali Diamputasi