Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Manajer Sangat Menyesal untuk Krisis Performa Honda

By Delia Mustikasari - Kamis, 6 Januari 2022 | 22:30 WIB
Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, bersama Livio Suppo (Team Principal Honda). (samsulngarifin )

BOLASPORT.COM - Mantan manajer tim Repsol Honda, Livio Suppo, tidak bisa membiarkan krisis performa Honda.

Livio Suppo merasa kasihan pada mantan timnya yang telah dikritiknya beberapa kali tahun ini.
Honda mengalami krisis performa dalam dua tahun terakhir.

Selama absennya, Marc Marquez yang cedera, Honda Racing Corporation (HRC) tidak dapat merayakan kemenangan apa pun.

Baca Juga: Tunggal Putri Malaysia Ini Pilih Gabung di Klub daripada Kembali ke BAM

Marc Marquez baru kembali ke jalan menuju kesuksesan di Sachsenring pada musim lalu.
Juara dunia delapan kali itu juga menang di Austin dan Misano pada 2021 dan tidak ada pembalap Honda lain yang mampu meraih kemenangan apa pun.

Hal ini membuat mantan manajer tim HRC, Livio Suppo mengkritik tim tersebut. Pada awal musim panas tahun lalu, dia mengeluh bahwa perkembangan berjalan ke arah yang salah dan Honda kurang melihat ke depan.

"Anda telah membuat banyak kesalahan di masa lalu. Ini merupakan kesalahan untuk membiarkan Dani Pedrosa meninggalkan tim," kata Suppo dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Dia menunjukkan bahwa perkembangan motor sedang menuju ke arah dimana hanya Marc yang bisa kuat. Sama sekali tidak ada persiapan untuk waktu setelah Marc," aku Suppo.

Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap 3 Gelar Terpenting dalam Kariernya

Meski demikian, situasi tersebut tidak membuatnya acuh tak acuh. Dalam sebuah wawancara dengan Motosan, Suppo menjelaskan apa yang dia rasakan tentang performa Honda.

"Saya sangat menyesal untuk Honda bahwa mereka harus bertarung seperti itu sekarang. Ketika saya meninggalkan tim setelah musim 2017, Honda sangat kuat," ucap pria asal Italia itu.

"Anda harus menemukan cara yang tepat. Dan saya berharap Marc Marquez akan baik-baik saja. Itu pasti akan membantu."

"Tetapi, hasil dari semua pembalap Honda lainnya tidak bagus. Jadi, perkembangan motornya mungkin tidak terlalu bagus," ujar Suppo.

MotoGP 2022 akan dimulai pada 6 Maret di Qatar. Sebelumnya ada tes di Sirkuit Sepang (Malaysia, 5 Februari), Sirkuit Mandalika (Indonesia, 11 Februari), dan Sirkuit Algarve (Portugal, 19 Februari).

Baca Juga: Tatap IBL 2022, Amartha Hangtuah Jakarta Hadir dengan Wajah Baru

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P