Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dirtek Baru Timnas Malaysia Inginkan Pelatih Asing sebagai Pengganti Tan Cheng Hoe, 3 Kandidat Utama Jauh dari Kata Sepakat

By Bagas Reza Murti - Jumat, 7 Januari 2022 | 14:50 WIB
Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe tetap keukeuh terhadap pilihan pemainnya untuk Piala AFF 2020. (NST.COM.MY)

BOLASPORT.COM - Direktur Teknik FA Malaysia (FAM), Scott O'Donell menginginkan pengganti Tan Cheng Hoe adalah pelatih asing, namun 3 kandidat utama saat ini masih jauh dari kata sepakat.

Pelatih asal Australia, Scott O'Donell ditunjuk sebagai direktur teknik FAM yang baru pada Rabu (5/1/2022).

Scott O'Donell langsung memiliki tugas berat, yakni mencari pelatih anyar timnas Malaysia.

Seperti diketahui Malaysia baru saja kehilangan pelatihnya, Tan Cheng Hoe yang mundur pada 3 Januari 2022.

Cheng Hoe merasa bertanggungjawab atas hasil minor yang diperoleh Harimau Malaya di Piala AFF 2020.

Baca Juga: Dengan Biaya Transfer Rp 43 Miliar, Kapten Timnas Thailand Setuju Gabung Tim Juara J-League

Atas dasar itu, Cheng Hoe memutuskan mundur dari timnas Malaysia setelah 4 tahun menjabat.

Scott O'Donell secara terang-terangan menginginkan pelatih asing untuk memimpin timnas Malaysia.

Ia merasa perlu menggunakan jasa pelatih asing demi target jangka panjang timnas Malaysia

"Saya melihat Harimau Malaya mesti dilatih oleh pelatih asing, untuk mengubah masa depan sepak bola Malaysia dalam dimensi baru," kata O'Donell seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi FAM

"Tidak hanya jangka pendek, tetapi juga jangka panjang," tambahnya.

Saat ini muncul 3 kandidat utama pelatih asing yang dikaitkan dengan timnas Malaysia.

Mereka adalah Bojan Hodak, Brad Maloney dan Kiatisuk Senamuang.

Baca Juga: Detail Kontrak Baru Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners, Ada Opsi Transfer ke Level yang Lebih Tinggi

Meski begitu, ketiganya jauh dari kata sepakat atau bahkan tertarik dengan jabatan pelatih timnas Malaysia.

Bojan Hodak dan Kiatisuk Senamuang mengaku akan fokus pada tim masing-masing dan tidak akan menerima pinangan timnas Malaysia.

"Saat ini hanya KL City. Tidak ada tawaran dan rasanya tidak (menolak tawaran membimbing Harimau Malaya)," ujar Bojan Hodak dilansir BolaSport.com dari Harian Metro.

"Saya akan kembali ke Malaysia minggu depan. Fokus saya setelah ini adalah dengan KL City," ujarnya.

"Saya sudah tahu informasi ini (rumor menjadi pelatih Malaysia). Saya hanya tertawa," kata Kiatisuk yang saat ini menjadi juru taktik klub Vietnam, HAGL dikutip dari TheThao247.

Sementara, satu kandidat lain yakni Bojan Hodak memang tak menanggapi rumor jadi pelatih timnas Malaysia.

Akan tetapi Hodak masih menjabat pelatih timnas U-23 Malaysia.

Baca Juga: Timnas Malaysia Dalam Mode Libur, Lewatkan FIFA Matchday Januari 2022 karena Tak Miliki Pelatih

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Kuala Lumpur FC, Bojan Hodak, ketika laga AFC yang mempertemukan PSM Makassar dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)

Ia sendiri masih disibukkan dengan persiapan jelang mengikuti Piala AFF U-23 2022, Februari mendatang.

Eks PSM Makassar itu punya target tinggai untuk menyiapkan Harimau Muda untuk Piala Asia U-23 dan tim Olimpiade Paris 2024.

"Targetnya adalah (Olimpiade) Paris untuk pemain kelahiran 2001, jadi prioritas harus diberikan kepada mereka menjelang Olimpiade," ujar Bojan Hodak dikutip dari New Straits Times.

"Mereka membutuhkan pengalaman internasional lewat turnamen ini (Piala AFF U-23 2022)," tambahnya.

Tampaknya, timnas Malaysia masih akan kesulitan mencari pelatih baru.

Hal ini pula yang menyebabkan Scott O'Donell memutuskan Malaysia tak akan ambil bagian di FIFA Matchday Januari 2022.

Di sisi lain, O'Donell juga ingin fokus menyiapkan Liga Malaysia 2022 dalam waktu dekat.

Baca Juga: Situs Transfermarkt Bocorkan Kontrak Baru Egy Maulana Vikri di FK Senica, Klub Nyatakan Siap Main di Turnamen Musim Dingin

"Dalam kaitannya dengan jendela FIFA (FIFA Matchday), tidak ada urgensi saat ini," kata O'Donell dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.

"Tim-tim juga sedang bersiap untuk (Malaysia) Super League dan Premier League."

"Saya tak berpikir akan merusak rencana ini," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P