Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sutiono Lamso, pencetak gol kemenangan Persib di final Liga Indonesia 1995, mengingatkan mantan timnya untuk berhati-hati lawan Persita.
Sutiono Lamso dalam kolomnya di Superskor memprediksi arah pertandingan lawan Persita Tangerang di laga pekan ke-18.
Sutiono mengapresiasi kehadiran Bruno Cantanhede dan David Da Silva sebagai solusi sumber gol di lini serang.
Namun Sutiono tak terburu-buru untuk gembira dengan kedatangan dua pemain tersebut, pasalnya ia baru tiba di Indonesia.
Khusus untuk Bruno, ia tidak tampil untuk klub manapun sejak Mei 2021.
"Namun, kita semua enggak tahu bagaimana kondisi keduanya. Khususnya Bruno yang baru pertama kali bermain di Indonesia. Kalau David sudah pernah bermain di Persebaya Surabaya sehingga kita bisa punya gambaran permainannya," ujar Sutiono dilansir dari Superskor.
"Selain itu, yang jadi pertanyaan adalah apakah Bruno dan David bisa langsung nyetel dengan permainan Persib. Sebab keduanya pun datang pada putaran kedua yang di mana tim sebetulnya sudah terbentuk," tambahnya dari Superskor.
Sutiono masih percaya dengan kekuatan dan skill individu kedua pemain tersebut bakal jadi pembeda pada pertandingan tersebut.
Persita juga menambah banyak pemain, untuk itu Sutiono Lamso berpesan agar Persib tampil cepat sejak awal untuk mendapat gol secepat mungkin.
"Untuk mengalahkan Persita, Persib harus bisa bermain menekan sejak menit awal. Bahkan kalau bisa segera mencari gol cepat agar di sisa pertandingan bermain dengan nyaman," ujar eks pemain Persib peraih gelar Liga Indonesia 1994/95 itu.
Baca Juga: Fisik Pemain Timnas Putri Indonesia Luar Biasa, tapi dari Segi Mental Harus Dipecut
Selain itu, Persib harus berhati-hati pada kualitas Persita, karena rekor bagus lawan Persita.
Oleh karena itu, Sutiono berpesan untuk tidak kepedean dan tidak kebobolan terlebih dahulu lawan Persita.
"Jangan sampai kebobolan terlebih dahulu karena nantinya bakalan sangat sulit. Apalagi Persita juga punya catatan cukup bagus ketika bertemu dengan tim papan atas," ujarnya.
"Persib jangan sampai terlalu percaya diri. Meski klasemen jauh jaraknya, Persita bisa saja membuat kejutan. Sebab apapun bisa terjadi dalam permainan sepak bola."