Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Honda dalam Petaka Tanpa Marc Marquez, Eks Manajer Sampai Sedih

By Agung Kurniawan - Sabtu, 8 Januari 2022 | 11:20 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kecewa karena gagal finis saat balapan seri kelima MotoGP Prancis 2021, Minggu (16/5/2021). (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Sebagai mantan manajer, Livio Suppo, menyoroti kiprah Repsol Honda yang remuk tanpa Marc Marquez.

Repsol Honda mengalami kesulitan bersaing setidaknya dalam dua musim ini menyusul kondisi Marc Marquez yang dibekap cedera.

Petaka itu dimulai pada musim 2020, di mana Marc Marquez mengalami kecelakaan parah pada seri pembuka.

Kecelakaan tersebut membuat Marc Marquez mengalami cedera patah tulang lengan kanan dan membuatnya absen cukup lama.

Baca Juga: Peran Luar Biasa Valentino Rossi untuk Fabio Quartararo pada MotoGP

Selama ditinggal Baby Alien, Repsol Honda tampil seperti macan ompong dengan pembalap yang ada pada musim itu.

Pada musim 2020, hanya dua podium yang berhasil diraih melalui Alex Marquez yang kala itu masih membela Repsol Honda.

Setelah lama absen, Marc Marquez baru bisa kembali ke lintasan balap saat MotoGP 2021 memasuki seri ketiga.

Dengan efek cedera yang masih terasa, pembalap asal Spanyol itu membukukan total empat podium dengan tiga kemenangan.

Baca Juga: Maverick Vinales Akui Sesali Keputusan Tinggalkan Suzuki Demi Yamaha

MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, terjatuh pada FP2 MotoGP Belanda 2021 di Sirkuit Assen, Jumat (25/6/2021).

Pada musim 2021 ini, Marc Marquez masih menjadi satu-satunya penunggang RC213V yang berhasil meraih podium.

Tim berlogo sayap tunggal itu kembali berada di bawah awan hitam setelah Marc Marquez mengalami cedera lagi.

Didiagnosa diplopia alias penglihatan ganda, peraih enam gelar juara dunia kelas utama itu absen sejak dua seri terakhir musim 2021.

Baca Juga: Maverick Vinales Harapkan Suntikan Motivasi Lebih bareng Aprilia pada MotoGP 2022

Kesulitan yang dialami Honda turut mengundang kesedihan dari Livio Suppo yang pernah menjabat sebagai manajer tim.

"Saya sangat sedih melihat Honda begitu sangat kesulitan," kata Livio Suppo, dilansir dari laman Tuttomotoriweb.

Kondisi Honda saat ini tentu membuat Livio Suppo merasa prihatin karena beberapa musim sebelumnya mereka tampil kuat.

"Ketika saya meninggalkan tim, mereka sangat kuat, mereka harus menemukan cara yang benar," ucap Livio Suppo menjelaskan.

Baca Juga: Jangan Buat Maverick Vinales Berkata Buruk soal Yamaha

Kini, Livio Suppo berharap Marc Marquez bisa kembali secepatnya untuk membantu Honda keluar dari kubang petaka.

"Saya harap Marquez baik-baik saja di 2022 dan itu membantu Honda," kata pria asal Italia tersebut.

Secara tidak langsung, apa yang dialami Honda kini menunjukkan pengembangan RC213V berjalan ke arah yang kurang benar.

"Hasil dari para pembalap, selain Marc Marquez bukanlah yang terbaik dan ini berarti perkembangan RC213V tidak terlalu bagus," kata Suppo.

Baca Juga: Filosofi Shin Tae-yong Mau Ditiru dalam Persiapan MotoGP Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P