Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, tak mempermasalahkan kontrak 18 bulan bersama The Lilywhites karena dirinya tak mau membebani klub.
Tottenham Hotspur resmi menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih pada 2 November 2021 untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat.
Spurs mengikat Antonio Conte dengan kontrak selama 18 bulan atau hingga musim panas 2023 dengan opsi perpanjangan setelahnya.
Ikatan kontrak yang singkat itu memicu pertanyaan tentang apakah Conte memiliki cukup waktu untuk membawa kesuksesan bagi Spurs.
Baca Juga: Tangan Terbuka dari Antonio Conte untuk Comeback Christian Eriksen
Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, menjadi salah satu sosok yang meragukan peluang Conte untuk membuat Spurs bangkit dalam waktu yang singkat.
Carragher percaya Conte perlu tiga tahun penuh sebelum Spurs menjadi salah satu pesaing utama untuk Liga Inggris.
"Saya pikir ada banyak pekerjaan yang harus dilakukannya. Apakah Conte dapat mengubahnya dalam 18 bulan? Saya pikir itu akan sulit bagi pria sekalibernya," ucap Carragher, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Adapun Conte sendiri mengungkapkan dirinya lebih suka menandatangani kontrak jangka pendek.
Pasalnya, juru taktik asal Italia itu menghindari gajinya yang besar menjadi beban bagi klub.
"Saya tidak perlu kontrak panjang untuk memastikan bekerja untuk sebuah klub," kata Conte.
Baca Juga: Usai Digebuk Chelsea, Antonio Conte Sebut Spurs Punya Segudang PR
"Saya terbuka untuk memperbaiki situasi Tottenham dan saya siap untuk memberikan pendapat dan visi saya. Kontrak pendek tidak akan menjadi masalah bagi saya."
"Klub harus menghargai pekerjaan saya dan kemudian memperpanjang kontrak saya, tetapi hanya jika saya menunjukkan kepada klub bahwa saya pantas mendapatkannya."
"Saya bukan pelatih yang menginginkan kontrak bertahun-tahun. Juga, itu tidak adil. Karena saya tahu betul saya adalah pelatih top dengan gaji penting untuk klub," tuturnya menambahkan.
Ia pun memperingatkan Spurs untuk mempertimbangkan kontribusinya lebih dulu sebelum sepakat memperpanjang kontraknya.
"Saya tidak ingin mengikat klub selama bertahun-tahun karena saya mengerti gaji adalah penting bagi klub," ujar Conte.
Baca Juga: Antonio Conte: Wajar Harry Kane Insecure soal Titel di Tottenham Hotspur
"Saya harus layak lebih dulu untuk mendapatkan kontrak jenis ini," ucapnya lagi.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport yang dikutip BolaSport.com, Conte mendapatkan upah sekitar 18 juta euro (Rp 298 miliar) selama 18 bulan di London.
Jika ditaksir, ia akan menerima 1 juta euro (Rp 16 miliar) per bulan.
Nominal tersebut membuat Conte menjadi salah satu pelatih dengan bayar tertinggi.