Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Nelson Dida usai Turun Gunung Jadi Pelatih Kiper AC Milan

By Rebiyyah Salasah - Sabtu, 8 Januari 2022 | 22:15 WIB
Penjaga gawang legendaris AC Milan, Nelson Dida, mencurahkan perasaannya setelah turun gunung menjadi pelatih kiper I Rossoneri. (TWITTER.COM/ADANSI_BONNA)

BOLASPORT.COM - Penjaga gawang legendaris AC Milan, Nelson Dida, mencurahkan perasaannya setelah turun gunung menjadi pelatih kiper I Rossoneri. 

Nelson de Jesus Silva atau yang lebih dikenal dengan Dida merupakan kiper legendaris AC Milan.

Bersama AC Milan, Dida tampil sebanyak 302 kali di semua kompetisi dan mencatatkan 132 nirbobol dalam periode 2002-2010. 

Dida juga berhasil mempersembahkan 7 trofi untuk I Rossoneri, termasuk 2 gelar Liga Champions dan 1 titel Liga Italia

Usai pensiun sebagai pemain pada 2016, pria berpaspor Brasil ini turun gunung untuk menjadi pelatih kiper. 

Baca Juga: Tak Menyesal, Jose Mourinho Justru Senang Pernah Tolak Tawaran AC Milan

Dida meniti karier kepelatihannya bersama AC Milan Primavera lebih dulu pada Agustus 2019 sebelum akhirnya ditunjuk menjadi pelatih kiper tim utama pada September 2020. 

Mantan pemain timnas Brasil ini menggantikan Luigi Turci untuk melatih Mike Maignan dan kiper AC Milan lainnya.

Kini, sudah lebih dari setahun Dida menjalani perannya sebagai pelatih kiper AC Milan

Pria berusia 48 tahun ini mengaku senang dengan perannya lantaran bisa menghadirkan sisi dirinya sebagai seorang pengajar. 

Baca Juga: Menurut Jose Mourinho, Haram Baginya Latih Lazio dan AC Milan

"Saya selalu memiliki sisi ini, sisi sebagai seorang profesor," tutur Dida, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb. 

"Saya telah belajar banyak dalam beberapa tahun terakhir untuk lebih menjelaskan apa yang saya inginkan dari para penjaga gawang dan membuat mereka mengerti bagaimana berkembang."

"Yang penting adalah intensitasnya, lebih dari penyelamatan yang indah. Yang penting adalah gerakan, teknik, dan posisi."

"Ada banyak hal yang harus dilakukan untuk seorang penjaga gawang dalam latihan, tetapi mereka perlu meningkatkan permainan. Latihannya beda dari yang lain," ujar Dida menambahkan. 

Baca Juga: Satu Saran Sederhana dari Dida untuk Gianluigi Donnarumma

Dida juga senang karena suasana kekeluargaan di AC Milan masih terjaga sama seperti ketika dirinya menjadi seorang pemain. 

Sebagai pelatih, Dida pun terus berupaya agar lingkungan yang menyenangkan itu bisa dirasakan semua pemain. 

"Tujuannya adalah untuk memiliki lingkungan yang menyenangkan di mana semua orang bahagia. Kami bekerja dengan semua orang secara setara. Tidak ada hierarki dalam pelatihan," kata Dida.

"Di sini saya merasa betah, suasananya sama seperti saat saya bermain."

"Saya merasa dalam sebuah keluarga, bahkan dengan pelatih saya merasa baik. Milanello adalah tempat di mana Anda merasa sangat nyaman," ucapnya mengakhiri. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P