Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menganggap biasa sikap Zlatan Ibrahimovic yang marah-marah usai gagal penalti saat laga melawan AS Roma.
Zlatan Ibrahimovic turut memperkuat AC Milan saat menjamu AS Roma dalam laga giornata ke-20 Liga Italia 2021-2022 di Stadion San Siro, Kamis (6/1/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Pada pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-1 AC Milan atas AS Roma itu, Ibrahimovic tak diturunkan sebagai starter.
Bomber asal Swedia ini baru dimasukkan pada menit ke-78 untuk menggantikan peran Olivier Giroud.
Kendati hanya tampil 12 menit, Ibrahimovic berhasil membukukan 1 assist untuk gol yang dicetak oleh Rafael Leao pada menit ke-82.
Baca Juga: Jose Mourinho Bela Zlatan Ibrahimovic dari Aksi Rasialis Penggemar AS Roma
Pada menit-menit akhir pertandingan, Ibrahimovic sebenarnya memiliki peluang emas untuk mencatatkan namanya di papan skor via titik putih.
AC Milan mendapatkan hadiah penalti usai Rafael Leao dijegal Gianluca Mancini di area terlarang AS Roma.
Namun, Ibrahimovic, yang maju sebagai algojo, gagal mengonversi peluang itu menjadi gol.
Ibrahimovic melepaskan sepakan kaki kanan mendatar ke sisi kanan gawang AS Roma.
Bola hasil tembakan Ibrahimovic ternyata mampu ditepis oleh kiper AS Roma, Rui Patricio.
Ibrahimovic pun tampak marah-marah setelah kegagalannya tersebut.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Jagokan Lionel Messi ketimbang Cristiano Ronaldo, Apa Alasannya?
Kekecewaan itu membuat Ibrahimovic sampai menampar wajahnya sendiri.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengeklaim bahwa reaksi Ibrahimovic itu bukan hal yang baru baginya.
Menurut Pioli, Ibrahimovic memang sering marah-marah jika mengalami kegagalan.
Akan tetapi, juru taktik asal Italia ini menilai hal itu dilakukan Ibrahimovic untuk memotivasi dirinya sendiri.
"Dia selalu marah-marah. Dia selalu marah pada seseorang atau sesuatu untuk mendapatkan motivasi dari dirinya sendiri," ucap Pioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Dia tidak senang dengan kegagalan itu, tetapi dia senang dengan bagaimana dia bermain dan ada untuk tim."
Baca Juga: Ibrahimovic Si Pemain Lintas Generasi Ungkap Perbedaan Daniel Maldini dan Paolo Maldini
"Jika ada penalti lain, maka dia akan memutuskan apa yang harus dilakukan," ujar Pioli lagi.
Kekecewaan Ibrahimovic terbilang wajar mengingat dirinya kini membuat statistik yang menyedihkan dalam hal mengeksekusi si kulit bulat dari titik 12 pas.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Ibrahimovic kini telah gagal mengonversi 5 penalti menjadi gol dari 7 kesempatan terakhir bersama AC Milan.
Sebelumnya, mantan pemain Paris Saint-Germain ini tercatat telah gagal mengeksekusi penalti ketika AC Milan melawan Inter Milan, Sparta Praha, Verona, dan Bologna.
Sementara itu, dua gol yang sukses dicetak Ibrahimovic dari tendangan 12 pas bareng Milan adalah saat melawan AS Roma dan Cagliari.