Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona gagal unggul atas Granada pada babak pertama setelah gol mereka dianulir oleh VAR.
Skor 0-0 menutup babak pertama duel Granada versus Barcelona dalam lanjutan Liga Spanyol 2021-2022 di Stadion Los Carmenes, Sabtu (8/1/2022).
Barcelona sebenarnya amat mendominasi meski bertindak sebagai tim tamu.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Barcelona berhasil memenangkan 70 persen penguasaan bola pada babak pertama.
Penguasaan bola yang dominan membuat Barcelona mampu membukukan enam tembakan, berbanding dengan Granada yang hanya menorehkannya sebanyak empat kali.
Namun, dari enam tembakan tersebut, tidak ada yang tepat sasaran.
Justru Granada membukukan satu tembakan tepat sasaran dari empat kesempatan yang ada.
Barcelona sebenarnya bisa unggul pada menit ke-4 jika gol Luuk de Jong tidak dianulir.
Dalam prosesnya, Gavi sudah berada di posisi off-side sehingga gol De Jong tidak bisa disahkan.
Baca Juga: Barcelona Sudah Krisis, Jatah Duit Bakal Dirampok untuk Gaji Bocah Nakal
Jalannya pertandingan
Tidak butuh waktu lama bagi Barcelona untuk segera tancap gas pada laga kali ini.
Pertandingan baru berjalan tujuh menit ketika striker mereka, Luuk de Jong, mampu merobek jala lawan.
Namun, gol tersebut tidak terhitung karena ada pemain yang berada dalam posisi off-side saat prosesnya.
Pergerakan Barcelona sebenarnya sudah bagus setelah diawali dengan Luuk de Jong mampu lepas dari kawalan.
De Jong yang berlari ke posisi tengah area kotak penalti langsung melompat tinggi demi menyambar umpan silang Gavi.
Baca Juga: Ibrahimovic Marah-marah Usai Gagal Penalti, Pelatih AC Milan: Dia Selalu Begitu
Akan tetapi, wasit sudah mengidentifikasi bahwa ada pemain dalam posisi off-side sebelum gol tersebut terjadi.
Pablo Gonzalez yang memimpin laga pun langsung mengecek monitor VAR untuk memastikan.
Hasilnya, gol De Jong memang tidak bisa disahkan karena Gavi sudah berada di posisi off-side sebelum mengirim umpan silang.
Gagal mencetak gol, Barcelona tidak lantas putus asa dan terus menyerang lawan.
Hasilnya pada menit ke-15, Barcelona lagi-lagi mampu membuahkan peluang emas.
Kali ini, peluag tersebut dimotori dengan apik oleh Ferran Jutgla dan Luuk de Jong.
Baca Juga: Barcelona Siapkan Daftar Terusir, 7 Pemain Akan Segera Terdampak
Jutgla melakukan pergerakan cerdik yang membuka ruang ideal untuk mengirimkan umpan silang.
Umpan Jutgla sebenarnya tepat mengenai bagian belakang dari tempat De Jong berdiri.
De Jong sempat berimprovisasi dengan melakukan back-flick yang membuat bola melesat tipis di atas mistar gawang.
Gagal mencetak gol hingga dua kali, De Jong pun langsung menjatuhkan badannya dengan frustrasi.
Tidak mau kalah, Granada pun mencoba memanfaatkan kegagalan tim tamu untuk mencuri start.
Baca Juga: Starting XI Granada Vs Barcelona - Xavi Mainkan 2 Striker yang Bakal Ditendang
Hasilnya, pada menit ke-26, mereka sukses memaksa Marc-andre Ter Stegen untuk bekerja keras.
Serangan Granada dimulai dari umpan mendatar Antonio Puertas.
Umpan Puertas berhasil diterima dengan baik oleh Darwin Machis yang langsung memelesatkan tembakan mendatar ke arah kiri gawang Ter Stegen.
Penjaga gawang asal Jerman tersebut bereaksi cepat dan langsung menepis bola.
Setelah peluang demi peluang gagal, serangan kedua tim pun gagal menciptakan bahaya ke pertahanan lawan.
Baca Juga: Meski Sudah Negatif COVID-19, Lionel Messi Bakal Tetap Lewatkan Duel Lyon Vs PSG
Barcelona masih belum bisa menebus kesalahan pada awal laga dan mencuri keunggulan.
Sementara Granada juga sulit menemukan celah untuk melakukan serangan balik.
Alhasil, skor 0-0 pun bertahan hingga pertandingan memasuki waktu turun minum.
Susunan pemain Granada versus Barcelona:
Granada (4-3-3): 1-Luis Maximiano; 17-Quini, 16-Victor Diaz, 28-Raul Torrente, 15-Carlos Neva; 10-Antonio Puertas, 5-Luis Milla, 4-Maxime Gonalons; 9-Luis Suarez, 23-Jorge Molina, 11-Darwin Machis
Pelatih: Robert Moreno
Barcelona (4-3-3): 1-Marc-andre ter Stegen; 18-Jordi Alba, Eric Garcia, 3-Gerard Pique, 8-Dani Alves; 28-Nico Gonzalez, 5-Sergio Busquets, 30-Gavi; 29-Ferran Jutgla, 17-Luuk de Jong, 7-Ousmane Dembele
Pelatih: Xavi Hernandez
Wasit: Pablo Gonzalez