Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.com - Pelatih Persikabo 1973 buka suara terkait insiden gagal melakukan Latihan Resmi (Official Training) sebelum melawan Arema FC.
Jelang laga lawan Arema (4/1/2022), Persikabo 1973 gagal melaksanakan Official Training di Stadion Samudera, Badung, karena insiden lampu stadion mati.
Alhasil tim hanya berlatih ringan dan tidak ada match-game training.
Persikabo melayangkan surat protes berisi kekecewaan pada ketidaksiapan PT LIB dalam menyediakan tempat venue Official Training.
Pada konferensi pers jelang pertandingan Persikabo melawan Persebaya, Liestiadi buka suara terkait pelaksanakan Official Training tim di pagi hari.
Baca Juga: Mengenal Shalika Aurelia, Pemain Perempuan Pertama Indonesia yang Merumput di Eropa
Liestiadi berharap bahwa panitia Liga 1 bakal berbenah setelah insiden Official Training.
"Pagi ini kita latihan berjalan baik, semoga kinerja panitia makin baik dan membantu meningkatkan kualitas permainan tim dan kompetisi liga itu sendiri," ujar Liestiadi saat konferensi pers jelang pertandingan.
Liestiadi juga menekankan agar PT LIB agar bisa menjamin kualitas kompetisi.
Kualitas kompetisi, menurut Liestiadi bakal berpengaruh positif terhadap perkembangan timnas Indonesia.
"Karena sifat kompetisi dengan timnas itu saling berkesinambungan, kompetisi yang berkualitas akan membentuk timnas yang berkualitas, begitu pula sebaliknya," ujar Liestiadi saat konferensi pers jelang pertandingan.
Saat ini, Persikabo berada di posisi ke-13 klasemen sementara Liga 1.
Baca Juga: Ditahan Imbang Persik Kediri, Risto Vidakovic Sebut Permainan Borneo FC Paling Jelek
Persikabo mencatatkan 4 kemenangan, 7 kali seri, dan 6 kekalahan dengan koleksi 19 poin.
Persikabo sendiri hanya terpisah 4 poin dari zona degradasi.
Kemenangan lawan Persebaya bakal menaikkan kepercayaan diri mereka setelah tidak terkalahkan dalam 3 dari 5 pertandingan terakhir.