Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis nasional, Debby Susanto, tak ingin ikut campur dengan isu keluarnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari pelatnas.
Rumor degradasi dari pelatnas PBSI yang menimpa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapat komentar dari Debby Susanto.
Seperti diketahui, Debby Susanto pernah bermain bersama Praveen Jordan dengan gelar All England Open pada 2016 menjadi salah satu pencapaian terbaik keduanya.
Kendati tak lagi berjuang bersama di lapangan, Debby masih melihat potensi besar dalam diri Praveen.
Baca Juga: Rumor Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, Bagaimana Rapor Mereka pada 2021?
Demikian pula dengan Melati yang disebut Debby mampu mengimbangi permainan Praveen.
Titel juara dari Denmark Open 2019, French Open 2019, dan All England Open 2020 ditunjuk Debby sebagai bukti dari talenta Praveen/Melati.
PBSI sebenarnya belum mengonfirmasi rumor keluarnya Praveen/Melati dan beberapa pemain lain dari pelatnas pada tahun depan.
Kepala pelatih ganda campuran, Nova Widianto, hanya menyebut keputusan soal promosi-degradasi baru akan diambil setelah seleksi nasional pada 10-15 Januari.
Baca Juga: Pelatih Belum Pastikan Praveen/Melati Tercoret dari Pelatnas PBSI
Debby pun tidak ingin berbicara lebih jauh mengenai keputusan pelatih.
Apapun keputusan yang diambil nantinya, Debby merasa Nova memiliki pertimbangan tersendiri dalam menentukan masa depan kedua juniornya di PB Djarum itu.
"Saya tidak mau berkomentar apakah mereka dikasih kesempatan untuk membuktikan diri," kata Debby, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Menurut saya, Kak Nova pasti lebih paham situasi dan kondisinya," imbuhnya.
Baca Juga: Eks Pelatih Taufik Hidayat Diisukan Kembali, Media India Minta 1 Borok Pemain Dibenahi
Debby menyebut Praveen/Melati sebagai pasangan yang komplet.
Namun, hanya kemauan dari dalam diri Praveen dan Melati yang mampu menentukan nasib mereka di jagat bulu tangkis ke depannya.
"Mereka punya potensi untuk meraih prestasi lebih. Namun, balik lagi ke pemainnya mau tidak?" ujar Debby melanjutkan.
"Kemauan itu asalnya dari diri sendiri. Jadi, mereka yang menentukan," ucap pemain yang memutuskan gantung raket pada 2018 itu.
Baca Juga: India Open 2022 - Ahsan/Hendra Nyaris Tanpa Saingan, tapi Harus Waspadai Wakil Malaysia
Sementara itu, Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menjelaskan bahwa masih ada kesempatan bagi Praveen/Melati untuk betahan di pelatnas.
Sebab, tidak hanya Praveen/Melati yang dikembalikan PBSI ke klub tetapi semua atlet dengan jumlah sekitar 100 orang.
Praveen/Melati akan dipanggil kembali pada seleksi nasional yang berlangsung pada bulan ini. Hanya saja waktunya belum ditentukan.
"Rumor tersebut bisa salah bisa juga benar jika yang menyatakan dari pihak yang mencoret," ujar Yoppy, dikutip dari Antaranews.
"Hanya saja, jika istilahnya dicoret kurang pas karena belum ada keputusan. Sekarang posisinya dipulangkan ke klub masing-masing."
Baca Juga: PBSI Setor Tunggal Putri Terbaik ke SEA Games meski Bentrok dengan Piala Thomas-Uber