Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebelum bergabung bersama PSIS Semarang di Bali, Pratama Arhan menyempatkan untuk pulang kampung ke Blora, Jawa Tengah.
Pratama Arhan memilih pulang terlebih dahulu karena ibu kandungnya dikabarkan tengah sakit.
Pratama Arhan tinggal di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Pemain berposisi bek kiri itu pulang setelah selesai melakukan karantina selama lima hari usai timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2020 Singapura.
Di tengah keberhasilan membawa timnas Indonesia duduk sebagai runner up Piala AFF 2020, Pratama Arhan mendapatkan kabar bahwa ibunya sakit.
Sebagai seorang anak, Pratama Arhan mengaku bahwa ibu kandungnya sangat membantu kariernya di dunia sepak bola.
Baca Juga: Jake Paul Ingin Lawan Juara Kelas Berat WBC Jika Tommy Fury Ingin Jadwal Ulang
"Ya, ibu sangat berjuang dan Alhamdulillah bisa sampai sekarang ini karena doa ibu.”
“Ya didukung terus sama orangtua,” ucap Pratama Arhan dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Selama membela timnas Indonesia, Pratama Arhan sangat merindukan kehangatan sang ibu.
Baca Juga: Media Asing Curigai Awal Kesepakatan Mesut Ozil dengan RANS Cilegon FC
Bahkan, Pratama Arhan juga rindu masakan ibu kandungnya tersebut.
“Ya saya kangen saja mau ketemu orang tua, masakannya orang tua seperti kangkung dan Sambel tempe,” ucap Pratama Arhan.
Sempat Tidur di Teras Bangunan dan Mabuk Naik Mobil
Baca Juga: Proliga 2022 - Bandung Bank BJB Gagalkan Popsivo Raih Kemenangan Kedua
Pratama Arhan masih sangat merasakan dukungan penuh orang tuanya ketika belum terkenal.
Momen yang sampai saat ini masih diingat Pratama Arhan adalah orang tuanya sempat tidur di teras bangunan.
Saat itu, Pratama Arhan sedang seleksi di Terang Bangsa.
Baca Juga: Bawa Misi Mulia, Arsenal bakal Tampil Serba-putih di Piala FA
Kejadian tersebut hanya berlangsung singkat.
“Benar, ya sehari aja sih,” kata Pratama Arhan.
Momen yang masih diingat Pratama Arhan saat orang tuanya menemani seleksi di Bojonegoro, Jawa Timur. Pemain muda terbaik Piala AFF 2020 itu mengatakan bahwa ia dan orang tuanya berangkat ke sana dengan menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Duel di Bilik Telepon adalah Ide Terkonyol dari Laga Tyson Fury vs Francis Ngannou
Hal itu dilakukan karena Pratama Arhan mabuk jika naik mobil.
“Pernah waktu tiga hari di Bojonegoro pulang pergi naik sepeda motor.”
“Saya minta diantarkan sama ibu soalnya waktu itu masih mabuk naik mobil,” ucap Pratama Arhan.
Pratama Arhan memang menjadi pemain yang sangat sibuk bersama si kulit bundar. Saking sibuknya, ia tidak sempat untuk pulang kampung.
“Ya ini 6 bulan baru pulang sekali,” tutup pria yang akrab disapa Arho itu.