Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

321 Atlet Bulu Tangkis Berjuang di Ajang Seleknas demi Satu Tiket ke Pelatnas

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 10 Januari 2022 | 07:40 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada Simulasi Beregu di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (8/9/2021). (BADMINTON iNDONESIA)

BOLASPORT.COM – Pencarian pemain-pemain bulu tangkis berbakat oleh PBSI dalam ajang seleksi nasional mulai digelar hari ini.

Seleknas digelar selama lima hari mulai tanggal 10 hingga 15 Januari 2022 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Sebanyak 321 atlet dari 27 provinsi siap bertarung habis-habisan demi mendapatkan satu tiket untuk masuk ke Pelatnas.

PBSI akan mempertandingkan dua kategori usia dalam ajang Seleknas, yaitu untuk atlet kelahiran tahun 2004 hingga seterusnya yang kemudian disebut Taruna.

Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia pada Babak Pertama India Open 2022 - Ahsan/Hendra Jadi Andalan

Ada pula untuk atlet kelahiran tahun 2002 dan 2003 yang disebut kategori Dewasa.

Dua kategori tersebut akan mempertandingkan semua sektor: tunggal Putri, ganda putri, ganda campuran, ganda putra, dan tunggal putra.

Seleknas PBSI 2022 ini akan menggunakan format round robin atau peserta akan saling berhadapan setidaknya satu kali kemudian dilanjutkan dengan sistem gugur.

Hanya juara grup yang berhak melaju ke babak selanjutnya.

Baca Juga: Tak Turun pada India Open, Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Fokus ke Kejuaraan Beregu Asia

Setiap sektor di dua kategori memiliki jumlah grup yang berbeda-beda karena perbedaan jumlah peserta.

Perwakilan dari Provinsi DKI Jakarta paling banyak dengan jumlah 48 atlet, disusul Jawa Barat dengan 38 atlet dan Jawa Tengah sebanyak 36 atlet.

Seleknas yang dilaksanakan PBSI ini merupakan bagian dari proses regenerasi serta promosi dan degradasi di Pelatnas tahun 2022.

“Ajang Seleknas tahun ini diadakan sebagai pengganti dari Kejurnas yang tidak digelar,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky.

Baca Juga: Debby Susanto Anggap Praveen/Melati Pasangan Komplet, Cuma 1 yang Harus Dibenahi

Rionny menjelaskan Kejurnas tidak bisa digelar karena setiap Provinsi juga tidak mengadakan Kejurprov sebagai syarat menggelar Kejurnas.

“Hal ini karena dampak pandemi COVID-19 yang menyebabkan turnamen lokal tidak bisa diselenggarakan,” ujarnya.

Seleknas kami gelar sebagai upaya regenerasi dan mengejar ketertinggalan tahun lalu karena pandemi COVID-19," tambah Rionny.

Dilansir Bolasport.com dari Badminton Indonesia, berikut jumlah grup dalam ajang Seleknas serta pembagian kelompok usia dalam bulu tangkis.

Baca Juga: Debby Susanto Ogah Ikut Campur soal Isu Pencoretan Praveen/Melati, Sebut Pelatih Lebih Tahu

Pembagian kelompok usia dalam bulu tangkis :

Usia dini : usia di bawah 11 tahun

Anak-anak : usia di bawah 13 tahun

Pemula: usia di bawah 15 tahun

Remaja: usia di bawah 17 tahun

Taruna: usia di bawah 19 tahun

Dewasa: usia setelah 19 tahun

Baca Juga: Pemain Top Absen pada India Open, Ganda Campuran Malaysia Ingin Manfaatkan Peluang

Grup Taruna

Tunggal Putra : 15 grup

Tunggal Putri : 14 grup

Ganda Putra : 8 grup

Ganda Putri : 8 grup

Ganda Campuran : 8 grup

Grup Dewasa

Tunggal Putra : 8 grup

Tunggal Putri : 6 grup

Ganda Putra : 6 grup

Ganda Putri : 4 grup

Ganda Campuran : 8 grup

Baca Juga: Tunggal Putri Hong Kong Ungkap Rahasia Bertahan Setelah Kejuaraan Dunia 2005

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P