Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Punya Peluang Lanjut pada MotoGP tetapi Tak Mau, Kenapa?

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 10 Januari 2022 | 22:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose di depan lukisannya pada konferensi pers khusus jelang pensiun di Valencia, Spanyol, Kamis (11/11/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi memberi tahu alasan menolak untuk memanfaatkan peluang yang dimilikinya untuk terus berlomba pada MotoGP.

Valentino Rossi memutuskan untuk gantung helm setelah menjalani karier selama 26 tahun pada kejuaraan dunia balap motor.

Hasil buruk yang terus menerus didapat membuat Valentino Rossi untuk mengatakan selesai dengan kiprahnya di MotoGP.

Pintu untuk bertahan pada MotoGP sebenarnya tidak benar-benar tertutup bagi Rossi.

Baca Juga: Kesuksesan Mantan Manajer Valentino Rossi Inspirasi Bos Baru KTM

Salah satu tempat yang berpeluang ditempati The Doctor berasal dari timnya sendiri yaitu VR46 Team yang tahun ini tampil secara penuh di kelas MotoGP.

Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud dari Arab Saudi yang sempat dirumorkan menjadi sponsor bahkan mengutarakan keinginan melihat Rossi berseragam VR46.

Namun, juara dunia sembilan kali itu tetap berpegang pada pendiriannya dan memilih untuk pensiun dari dunia yang sudah laga digelutinya.

Mengenai alasan menolak bergabung dengan VR46, Rossi menyatakan risikonya terlalu besar.

Baca Juga: Dorongan Valentino Rossi kepada Murid agar Tampil Menggigit pada Moto2

Pasalnya VR46 Team bekerjasama dengan Ducati sebagai pemasok motor.

Padahal sudah hampir satu dekade berlalu sejak terakhir kali Rossi memperkuat pabrikan asal Borgo Panigale tersebut.

Mesin Yamaha dan Ducati memiliki perbedaan. Yamaha menggunakan mesin dengan konfigurasi in-line, sementara Ducati memakai mesin V4.

Cuma setahun berlomba bersama VR46 pun dirasa Rossi tidak ideal.

Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Indonesia Disorot Media Asing, Disebut Murah tapi...

"Ide yang menarik untuk membalap di tim MotoGP milik saya sendiri," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Akan tetapi pada akhirnya, saya memutuskan untuk tidak melakukannya karena berbagai alasan."

"Masalahnya harus ganti pabrikan. Ini akan menjadi proyek yang masuk akal jika saya bisa merencanakannya untuk dua tahun atau lebih."

"Namun ketika hanya satu musim, risikonya lebih besar daripada potensi manfaatnya. Jadi saya memutuskan untuk tidak melakukannya," jelasnya lagi.

Baca Juga: Dua Tahun Salah Motor Bikin Danilo Petrucci Tergusur dari MotoGP

Tim Mooney VR46 akan diperkuat oleh Luca Marini, adik Rossi, dan pembalap Akademi VR46 lainnya yaitu Marco Bezzecchi.

Marini akan menjalani musim keduanya di kelas premier. Runner-up Moto2 2020 itu dikabarkan akan mendapat motor Desmosedici versi pabrikan.

Adapun Bezzecchi yang berstatus debutan akan menggunakan motor Desmosedici musim 2021.

Mooney VR46 juga akan melanjutkan kiprah mereka di kelas Moto2 dengan mengandalkan Celestino Vietti dan Niccolo Antonelli.

Baca Juga: Langkah 4 Tim Pabrikan Bersaing Menyongsong Musim MotoGP 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P