Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sukses Benahi Timnas Indonesia, Senjata Rahasia Shin Tae-yong Kini Diterapkan ke Seluruh Klub Liga 1

By Bagas Reza Murti - Selasa, 11 Januari 2022 | 11:15 WIB
Irfan Jaya (tengah) sedang melakukan pemanasan dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 10 November 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Salah satu teknologi sepak bola dari Korea Selatan, yakni rompi EPTS (Electronic Performance Tracking System) resmi akan diterapkan ke klub-klub Liga 1.

Menyusul kesuksesan di timnas Indonesia, Liga 1 juga akan memperkenalkan rompi EPTS(Electronic Performance Tracking System).

Hal ini merupakan buntut dari kerjasama yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga dengan perusahaan sains di bidang sepak bola asal Korea Selatan, Fitogether.

Selain Fitogether, PT LIB juga mengadakan kerjasama dengan Asyst, Garuda Indonesia dan FanGir yang diumumkan pada Jumat (7/1/2022) lalu.

“Menaikkan kualitas kompetisi tak bisa dipisahkan dengan pengembangan teknologi, digital, maupun transportasi. Kesepakatan dengan FanGir, Fitogether, Asyst, dan Garuda Indonesia akan sangat membantu ke tujuan tersebut,” kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dilansir BolaSport.com dari situs resmi LIB.

Baca Juga: FIFA Century Club - Abdul Kadir, Si Kancil Winger Persebaya Surabaya Jadi Satu-satunya Pemain Timnas Indonesia Masuk Daftar Sejarah FIFA

Khusus untuk fitogether, kerjasama meliputi penyedian alat khusus kepada semua klub Liga 1.

Alat yang dimaksud yakni rompi (EPTS) dan AI-based Sports Team Performance Management Solution.

Dengan alat tersebut, tim-tim Liga 1 bisa memantau semua data terkait individu pemain.

“Kami sangat senang kerja sama dengan LIB."

"Kami berharap bisa berkolaborasi dengan hal lainnya karena kami menilai sepak bola Indonesia dan Asia tenggara telah berkembang pesat."

"Dengan program ini kami juga berharap ada keselarasan antara klub dan timnas,” ujar Kim Tae-yung, Direktur Fitogether.

Sementara itu, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita percaya perangkat EPTS fitogether mampu meningkatkan perkembangan klub-klub Liga 1.

Baca Juga: Bukan Samsul Arif yang Bikin Hattrick, Aji Santoso dan Liestiadi Justru Sepakat Puji Performa Kiper Persebaya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT Liga Indonesia Baru (@pt_lib)

“Kami sangat percaya bahwa analisa yang berdasarkan data sangatlah penting dalam perkembangan sepak bola," ujar Akhmad Hadian Lukita.

"Klub bisa memaksimalkannya di dalam dan di luar lapangan."

"Bisa mengamati secara detail potensi pemain, mencegah cedera, meningkatkan standar permainan atau menaikkan nilai komersil mereka."

"Kami sangat senang kerja sama dengan Fitogether. Perangkat EPTS-nya telah disertifikasi sebagai kualitas terdepan di dunia."

"Dengan begitu, klub-klub Liga 1 kami akan dapat memanfaatkan teknologi mutakhir mereka,” tambahnya.

Penggunaan rompi EPTS fitogether terlebih dulu dilakukan timnas Indonesia.

Bahkan media Korsel, Sportsworldi.com menyatakan bila penerapan EPTS jadi salah satu senjata rahasia Shin Tae-yong.

Baca Juga: Jadwal India Open 2022 - Ahsan/Hendra Hadapi Tuan Rumah

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Sejumlah pemain timnas Indonesia yakni Dedik Setiawan, Evan Dimas, Marckho Sandy Meraudje, Pratama Arhan, dan Hanis Saghara (dari kiri ke kanan) sedang berlatih dalam pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 10 November 2021.

Shin Tae-yong memang menerapkan rompi EPTS di semua kelompok umur timnas Indonesia yang dipimpinnya.

Teknologi EPTS dari fitogether dianggap bisa mengevaluasi kemampuan fisik para pemain timnas Indonesia secara individu.

Pemain yang tadinya punya fisik lemah, mampu meningkat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P