Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengatakan salah satu calon pemain naturalisasi, Mees Hilgers ternyata sempat mengkhawatirkan syarat menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Syarat yang dikhawatirkan Mees Hilgers yakni ia mengira untuk menjadi WINI harus bermain di Indonesia.
Hasani Abdulgani mengungkapkan bahwa pihaknya tentu saja langsung meluruskan apa yang menjadi kekhawatirannya itu.
Baca Juga: Dinyatakan Negatif COVID-19, Ferran Torres dan Pedri Bisa Ikut Barcelona ke Arab Saudi
Hasani menjelaskan sangkaan tersebut salah kaprah dan PSSI tentunya tak pernah memberikan syarat seperti itu.
Menurutnya akibat dari dugaan itu, Mees Hilgers juga sampai mengajukan syarat agar ia tetap bisa berkarier di luar negeri.
Baca Juga: Tidak Ada Biaya Transfer, Sabah FC Resmi Tolak Tawaran Klub Serbia untuk Saddil Ramdani
“Rata-rata dia mendengar pemain yang bermain di luar negeri itu kesannya mereka harus main di kompetisi lokal Indonesia. Saya bilang tidak,” ujar Hasani Abdulgani kepada awak media.
Hasani menjelaskan secara rinci terkait dugaan yang tak berdasar itu.
Namun, ia juga memaklumi karena selama ini memang mayoritas pemain naturalisasi keturunan Indonesia-Belanda banyak yang berkarier di Tanah Air.
Baca Juga: Ralf Rangnick Sebut Manchester United Sudah Belajar dari Kekalahan di Liga Inggris
Seperti diketahui, tak sedikit pemain yang menyandang status WNI bermain di Indonesia seperti Stefano Lilipaly, Raphael Maitimo, hingga Ezra Walian.
Mereka memilih bermain di Indonesia daripada kembali berkarier di Belanda.
Baca Juga: Penyebab Cristiano Ronaldo Tersingkir dari Skuad Piala FA Melawan Aston Villa
Untuk itu, Mees Hilgers mengajukan salah satu syarat tersebut karena ia pasti sedikit waswas dengan kariernya.
“Pemain-pemain sekarang yang pulang dari Belanda seperti teman-teman yang dia tahu seperti Maitimo, mereka saya yang ingin tinggal di Indonesia,” kata Hasani.
“Itu bukan syarat dari kami, itu dikira mereka salah satu syaratnya. Saya bilang tidak,” ucapnya.
“Kami tetap ingin kaliam malah berkarier di Eropa, nanti kalau FIFA Matchday baru kami panggil kayak pemain-pemain asing yang bermain di Eropa.”
Baca Juga: Klub Keluhkan Main Terlalu Malam di Bali, PT LIB: Jadwal Tidak Mungkin Diubah
Hasani mengatakan jadi hal-hal seperti itu memang harus dijelaskan secara rinci kepada mereka agar mereka juga paham.
Sebab memang tidak banyak yang tahu bahwa itu bukan syarat dari kami.
“Jadi beberapa pertanyaan itu harus kami jelasin kan orang tidak tahu. Ada beberapa pemain yang main di timnas dari naturalisasi akhirnya bermain di liga lokal memang.”
Baca Juga: 3 Hal yang Akan Terjadi jika Mesut Oezil Main di Indonesia
Tetapi, Hasani telah menjelaskan kepada pihak Mees Hilgers agar tidak khawatir dengan hal itu.
Ia menegaskan bahwa PSSI lebih senang apabila banyak pemain yang tetap berkarier di luar negeri.
Hal ini tentu saja sebagai kabar baik karena dengan banyaknya pemain yang berkarier di luar negeri akan semakin hebat juga permainan timnas Indonesia.
Baca Juga: Consadole Sapporo Berterima Kasih, Kapten Timnas Thailand Resmi Gabung Kawasaki Frontale
Dengan banyak pengalaman bermain di berbagai negara akan semakin membuat permainan timnas Indonesia bagus juga.
Lebih lanjut, Hasani mengungkapkan bahwa untuk dokumen Mees Hilgers memang belum lengkap.
Saat ini dari empat pemain yang akan diproses menjadi WNI baru dua pemain yang dokumennya sudah lengkap yakni Sandy Wals dan Jordi Amat.
Untuk Mees Hilgers belum lengkap, tetapi ia telah diwawancarai langsung oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca Juga: Gara-gara Sentimen Steven Gerrard, Bek Pinjaman Man United Angkat Kaki Lebih Cepat dari Aston Villa
Sedangkan untuk Ragnar Oratmangoen masih dalam proses dan belum juga diwawancarai pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Untuk Mees Hilgers, sebelum tahun baru, dia sudah lama bilang berminat. Tapi, dia mau nanti kalau bermain di timnas Indonesia, tidak sia-sia. Artinya ada kepastian dia menjadi WNI,” tuturnya.