Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah, menganggap timnya bukan favorit juara Piala Afrika 2021 kendati tampil dengan status raja turnamen.
Mohamed Salah segera melakoni laga perdananya bersama timnas Mesir di Piala Afrika 2021.
The Pharaohs menghadapi tim kuat Nigeria dalam laga perdana Grup D di Garoua, Selasa (11/1/2022) pukul 23.00 WIB.
Pertandingan ini diibaratkan final kepagian karena mempertemukan dua kontestan dengan tradisi kuat di Piala Afrika.
Timnas Mesir ialah raja turnamen dengan koleksi trofi terbanyak 7 buah.
Sementara itu, Nigeria memiliki 3 piala di lemari trofi mereka pada ajang yang bernama lain AFCON ini.
Baca Juga: Hasil Lengkap Piala Afrika 2021 - Mau Disantet, Sadio Mane Malah Jadi Man of the Match
Kendati demikian, Mohamed Salah menganggap Mesir bukan kandidat juara.
Sebagai kapten di timnas, sekaligus mungkin bintang Afrika paling cemerlang di masa kini, Mohamed Salah juga mencoba rendah hati dengan menganggap dirinya cuma bagian dari tim.
Mesin gol Liverpool ini tak bisa bertarung sendirian meski memiliki segudang prestasi dan rapor ketajaman luar biasa di klub.
"Kami bukan favorit untuk memenangi Piala Afrika, tetapi kami akan melakukan yang terbaik buat merebut kembali titel," ucap Salah dalam jumpa pers, dikutip BolaSport.com dari KingFut.
"Saya cuma satu dari sebelas pemain yang mewakili Mesir."
"Kami akan melakukan segalanya yang kami bisa dalam pertandingan (vs Nigeria) dan di turnamen secara keseluruhan."
"Kami harus bekerja sangat keras guna menjaga ekspektasi, menjalani setiap laga sebagai sebuah tim untuk menang," kata raja gol Liga Inggris 2017-2018 dan 2018-2019 ini.
Mohamed Salah mengacu kepada kevakuman timnas Mesir menjuarai Piala Afrika.
Walaupun memiliki trofi terbanyak, sudah lama The Pharaohs puasa gelar.
Mesir terakhir kali juara pada 2010, tahun di mana Mohamed Salah baru mengawali karier pesepak bola profesional.
Jadi, dia bakal giat membantu negaranya meraih gelar Piala Afrika yang perdana buat pemain berambut kribo ini.
"Saya belum memenangi gelar bersama Mesir. Akan menjadi sebuah kehormatan untuk menjuarai AFCON," katanya lagi.
"Sudah 10 tahun berlalu sejak saya mulai mewakili negara saya, dan mengangkat trofi akan sangat berarti," imbuh peraih 4 gelar di Liverpool, termasuk Liga Champions 2018-2019.
Bagi awak Nigeria, Mohamed Salah memang sosok mengerikan secara individu.
Meski begitu, dia tetaplah manusia biasa.
Sehebat apapun, Mo Salah tetap memerlukan bantuan rekan setimnya.
Hal itulah yang menjadi fokus Tim Elang Super saat menghadapi pemain beralias Lionel Messi dari Mesir tersebut.
"Partai pertama sangat penting. Kita semua tahun Mesir tim yang bagus. Semua orang bicarakan Mohamed Salah," ujar pemain Nigeria, Moses Simon.
"Dengan segala hormat, Salah adalah pemain yang sangat bagus dan kami menghormatinya atas segala pencapaian dia."
"Tapi tentu saja, selama pertandingan, kami akan fokus kepada permainan kami, bukan kepada Mohamed Salah," tutur Simon lagi.
Mohamed Salah menyumbangkan 45 gol dalam 73 partai untuk timnas Mesir.
Capaian tertingginya di Piala Afrika ialah runner-up pada 2017 saat Mesir kalah di final oleh tuan rumah edisi kali ini, Kamerun.