Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih menunggu satu janji PSSI yang sampai saat ini belum terpenuhi.
Satu janji itu bukan perihal uang bonus ataupun fasilitas yang didapatkan Shin Tae-yong dari PSSI.
Melainkan guru bahasa Indonesia yang sebelumnya sudah dijanjikan oleh PSSI kepada Shin Tae-yong.
Dalam wawancara bersama Deddy Corbuzier, Shin Tae-yong mengatakan bahwa PSSI ingin menyediakan guru bahasa Indonesia kepadanya.
Bagi Shin Tae-yong, guru bahasa Indonesia menjadi hal yang sangat penting.
Sebab, Shin Tae-yong membutuhkan banyak kosa kata bahasa Indonesia yang bisa dijelaskan nantinya kepada anak-anak asuhnya.
Baca Juga: Ousmane Dembele Dicap Mata Duitan, Agen Tak Terima dan Bilang Begini
Selama melatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong selalu menggunakan bahasa Korea Selatan.
Pelatih berusia 52 tahun itu ditemani oleh Jeong Seok-seo pria asal Korea Selatan yang bisa bahasa Indonesia.
Tugas Jeong Seok-seo menerjemahkan maksud kaliman Shin Tae-yong kepada para pemain timnas Indonesia.
Baca Juga: Kunci Sukses Persipura Bungkam Persija Hingga Keluar dari Zona Degradasi
Sejauh ini sudah ada beberapa kosa kata bahasa Indonesia yang dimengerti oleh Shin Tae-yong seperti cepat, lari, enak, dan lain-lain.
Shin Tae-yong juga ditemani oleh beberapa pelatih lokal salah satunya Nova Arianto.
"Katanya PSSI mau menyediakan guru bahasa Indonesia, namun sampai saat ini belum datang," ucap Shin Tae-yong menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier yang dilihat BolaSport.com.
Baca Juga: UFC 270 - Ulasan Pelatih Khabib Nurmagomedov Tentang Duel Francis Ngannou vs Ciryl Gane
Shin Tae-yong didatangkan PSSI pada Desember 2019 dan mendapatkan durasi kontrak empat musim ke depan.
Pelatih asal Korea Selatan itu diminta untuk membesut timnas Indonesia U-18, U-20, U-23, dan senior oleh PSSI.
Tentu saja banyak agenda yang harus dihadapi oleh mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Baca Juga: Inter Milan vs Juventus - Nyonya Tua Tanpa 4 Jagoan, Si Ular Bisa Komplet
Saking banyaknya pekerjaan, Shin Tae-yong mengaku ia tidak mempunyai waktu untuk berlibur.
"Hampir setiap hari saya tidak ada libur karena saya pegang banyak tim dan benar-benar sibuk sekali."
"Kalau pun ada libur, saya memilih untuk bermain golf," ucap Shin Tae-yong.
Baca Juga: Persija Terancam Denda, Jersey Riko Simanjuntak Ketuker Saat Lawan Persipura
Shin Tae-yong lebih lanjut mengatakan bahwa ia jarang pulang ke Korea Selatan untuk bertemu keluarganya karena pandemi Covid-19.
Ia kurang suka harus menjalani karantina dengan waktu yang sangat lama setibanya di Korea Selatan ataupun di Indonesia.
Untuk itu, Shin Tae-yong memutuskan agar tidak pulang kampung.
Baca Juga: UFC 270 - Ciryl Gane Ibaratkan Francis Ngannou Bos Terakhir dalam Game
Kalaupun tidak ada Covid-19, Shin Tae-yong akan lebih sering pulang kampung ke Negeri Gingseng tersebut.
"Keluarga saya di Korea Selatan dan seharusnya sih pulang pergi tapi karena ada karantina jadi tidak bisa pulang pergi."
"Saya juga sangat sibuk karena harus pegang beberapa tim dan dalam kontrak disebutkan tidak bisa pulang pergi," ucap Shin Tae-yong.