Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Internal Manchester United dilaporkan terbelah menyusul perbedaan pendapat soal pilihan pelatih permanen.
Manchester United menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih interim guna menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaer.
Ole Gunnar Solskjaer dipecat pada akhir 29 November 2021 menyusul hasil minor yang diraih Manchester United di Liga Inggris 2021-2022.
Ralf Rangnick sendiri ditugaskan mendampingi Manchester United hingga musim ini kelar.
Setelah itu, Rangnick bakal bertugas sebagai penasehat klub selama dua tahun hingga Juni 2024.
Sebagai pelatih interim, pasang surut telah dialami oleh Rangnick.
Juru taktik asal Jerman tersebut telah mendampingi Man United dalam tujuh laga di lintas kompetisi.
Dari tujuh pertandingan tersebut, Cristiano Ronaldo cs meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.
Baca Juga: Tiga Pemain Harus Tinggalkan Manchester United kalau Masih Sayang Karier
Meski begitu, performa dari Man United racikan Rangnick belum terlihat padu dan apik mengingat mereka masih berkutat di posisi ke-7 di klasemen sementara Liga Inggris.
Di samping itu, ruang ganti tim juga tengah memanas akibat ketidakpuasan para pemain Setan Merah terhadap taktik Rangnick.
Alhasil, mau tidak mau manajemen Man United wajib mencari pelatih permanen ketika musim ini usai.
Dua nama telah dipertimbangkan oleh Man United sebagai pelatih permanen baru.
Baca Juga: Sudah Punya 2 Calon Pemain Anyar, Antonio Conte Ingin Ngobrol dengan Pemilik Spurs
Mauricio Pochettino dan Erik ten Hag menjadi dua kandidat kuat yang bakal menangani Man United mulai musim depan.
Mauricio Pochettino dan Erik ten Hag telah dikaitkan dengan Man United dalam beberapa bulan terakhir untuk menjadi pelatih berikutnya.
Saat ini, Pochettino tengah melatih Paris Saint-Germain, sementara itu Ten Hag tengah disibukkan mendampingi Ajax Amsterdam.
Dilansir BolaSport.com dari Les Parisiens, manajemen Man United lebih tertarik untuk mengontrak Pochettino.
Baca Juga: Keterbatasan Dana Paksa Barcelona Pulangkan Lionel Messi dari Austria
Namun, perbedaan pilihan justru dikemukakan oleh Rangnick.
Eks pelatih RB Leipzig dan Schalke 04 tersebut lebih tertarik dengan Ten Hag untuk menjadi pelatih Man United yang baru.
Hal ini tentu saja membuat internal Setan Merah terbelah.
Adapun Pochettino telah lama dikaitkan dengan kepindahan menuju Old Trafford setelah Man United berpisah dengan Solskjaer pada November 2021.
Baca Juga: Cari Pengganti Philippe Coutinho, Barcelona Ingin Impor Gelandang dari China
Juru taktik asal Argentina itu telah menghabiskan lima musim bersama Tottenham Hotspur antara 2014 dan 2019.
Pochettino menjadi figur penting bagi Tottenham Hotspur lantaran menjadikan mereka salah satu dari The Big Six di Liga Inggris dan membimbing mereka ke final Liga Champions 2018-2019.
Di sisi lain, Ten Hag telah menjadi pelatih Ajax Amsterdam sejak Desember 2017.
Dirinya telah membantu klub memenangkan dua gelar Eredivisie dan dua Piala KNVB selama empat musim bersama Ajax Amsterdam.
Baca Juga: Piala Super Spanyol - Carlo Ancelotti Yakin Barcelona Akan Bangkit Bersama Xavi Hernandez
Ten Haag juga berhasil mengantarkan Ajax ke final Liga Europa musim 2016-2017, dan semifinal Liga Champions musim 2018-2019.
Tidak hanya itu, dirinya turut berhasil mengembangkan sejumlah pemain muda selama waktunya bersama Ajax, dengan pemain-pemain seperti Donny van de Beek, Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt.
Meski demikian, manajemen Man United lebih condong dengan Pochettino ketimbang Ten Hag karena pengalamannya di Liga Inggris.
Pengalaman pelatih PSG tersebut menjadi nilai plus di mata para petinggi klub Setan Merah.
Baca Juga: Pesona Steven Gerrard Nggak Ada Matinya, Sukses Boyong 2 Eks Barcelona ke Aston Villa
Apalagi Pochettino juga dikenal mampu mengembangkan pemain-pemain potensial seperti Harry Kane, Dele Alli, dan Christian Eriksen semasa masih menukangi Spurs.
Saat ini, Man United tengah mengandalkan sejumlah pemain muda termasuk didalamnya pemain seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Mason Greenwood, yang dipandang sebagai masa depan klub.
Namun, para pemain yang disebutkan tadi tengah berjuang untuk mendapatkan penampilan terbaiknya di bawah manajemen Ralf Rangnick musim ini.
Oleh karena itu, Man United bakal mencari pelatih yang bisa mengeluarkan potensi terbaik dari para pemain mudanya dan mengembangkannya menjadi pemain kelas dunia dalam waktu dekat.