Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSIS Semarang resmi mencoret satu pemain asingnya, Bruno Silva pada putaran kedua Liga 1 2021-2022 namun mereka tak memutuskan kontrak sang pemain.
PSIS Semarang memastikan tak akan menggunakan Bruno Silva pada putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Penyerang berkepala plontos itu tidak didaftarkan PSIS sebagai pemain, namun masih memiliki kontrak.
Hal ini dikarenakan komposisi pemain asing PSIS sudah lengkap yakni Wallace Costa, Jhonatan Cantilana, Flavio Beck Junior, dan Chevaugn Walsh.
Sementara, pendaftaran pemain asing maksimal hanya 4.
Baca Juga: Kisruh Kontrak Indra Mustafa - Persib Bandung dan Borneo FC Saling Klaim, Berlanjut ke Jalur Hukum
Bruno Silva pun akan dipinjamkan dan ditawarkan ke luar negeri oleh PSIS.
"Di dalam sepak bola itu biasa dan ini menurut kami komposisi tim terbaik,” kata CEO Yoyok Sukawi, Kamis (13/1/2022) seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
“Bruno Silva masih pemain PSIS Semarang.”
"Ke depan, kami akan coba tawarkan ke klub luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno Silva dengan status transfer.”
“Kami akan terbuka terkait hal tersebut,” tambahnya.
Menurut Yoyok Sukawi, Bruno juga sering melakukan indisipliner yang mempengaruhi kondusivitas ruang ganti.
"Sehingga itu bisa menjadi bahan pertimbangan karena sudah mengganggu kondusivitas tim,” kata Yoyok Sukawi.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Menyangka Perlu Waktu Lama untuk Sembuh dari Infeksi COVID-19
“Kami juga cukup berhati-hati dalam mengambil keputusan (soal penentuan 4 pemain asing yang didaftarkan),” tambahnya.
Di sisi lain, dicoretnya Bruno Silva meruncingkan adanya indikasi konflik dengan sang CEO, Yoyok Sukawi.
Pada Rabu (12/1/2022), Bruno sempat mengunggah sebuah tulisan di Instagram Story pribadinya dengan menyatakan bahwa kesetiaan yang dia berikan ke PSIS sia-sia.
Lalu pada Kamis (13/1/2022) malam, Bruno kembali mengunggah insta story.
Menurutnya, pernyataan Yoyok Sukawi soal indisipliner Bruno sudah tak relevan.
"Semua yang terjadi di masa lalu adalah masa lalu. Siapa yang tidak pernah melakukan kesalahan?," tulisnya.
"Jadi argumen ini (indisipliner) tidak masuk akal lagi."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Janji Bisa Fit dan Tampil Lawan Aston Villa
"Cara membenarkan diri sendiri dengan pernyataan resmi ini juga tidak masuk akal lagi bagi saya."
"Saya mengambil semua kesalahan saya secara pribadi," tambahnya.
Yoyok enggan menanggapi unggahan Bruno tersebut, menurutnya itu bukan ranah manajemen.
“Terkait itu, bukan ranah saya untuk berkomentar. Itu pribadi Bruno,” tuturnya.