Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Genoa sekaligus legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, mengaku senang mendapatkan sambutan meriah di San Siro dalam laga Coppa Italia.
Andriy Shevchenko melakukan lawatan ke San Siro saat mendampingi Genoa dalam laga 16 besar Coppa Italia 2021-2022 melawan AC Milan pada Kamis (13/1/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Dalam pertandingan itu, pasukan Andriy Shevchenko sebenarnya berhasil unggul lebih dulu atas AC Milan melalui gol Leo Oestigard pada menit ke-17.
Pada babak kedua, Genoa kebobolan setelah Olivier Giroud mencetak gol pada menit ke-74 dan membuat skor menjadi 1-1.
Skor imbang 1-1 antara Milan dan Genoa bertahan hingga waktu normal berakhir dan memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
AC Milan kemudian berhasil membalikkan keadaan melalui gol Rafael Leao pada menit ke-102 dan Alexis Saelemaekers (115').
Laga pun berakhir dengan kemenangan AC Milan atas Genoa dengan skor 3-1.
Kekalahan dari I Rossoneri itu membuat nasib Shevchenko sebagai pelatih Genoa berada di ujung tanduk.
Pasalnya, Genoa di bawah asuhan Shevchenko sudah menelan tujuh kekalahan, tiga imbang, dan hanya satu kemenangan dari total 11 penampilan di semua kompetisi.
Bahkan ada beberapa laporan sebelum pertandingan bahwa Shevchenko akan dipecat terlepas dari hasil melawan AC Milan.
Baca Juga: Andriy Shevchenko Comeback ke Liga Italia, Langsung Debut Lawan Jose Mourinho
"Saya melakukan pekerjaan saya satu hari pada suatu waktu. Saya berusia 45 tahun, saya masih muda dan mendapatkan pengalaman," tutur Shevchenko menanggapi pertanyaan soal nasibnya di Genoa, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Hidup itu naik turun, menang dan kalah, saya maju dan kami fokus pada proyek."
"Para pemain melakukannya dengan baik hari ini, kami perlahan-lahan melihat kualitasnya keluar dengan bekerja dalam pelatihan."
"Sejauh yang saya ketahui, saya melakukan pekerjaan saya setiap hari. Klub kemudian harus mengumumkan keputusan mereka," ucapnya lagi.
Kendati demikian, Shevchenko pun merasa bahagia lantaran mendapatkan sambutan fantastis dari penggemar AC Milan di San Siro.
Baca Juga: Anggap AC Milan sebagai Rumah, Shevchenko Blak-blakan Ingin Kembali
Sambutan itu terbilang wajar mengingat Shevchenko merupakan pemain legendaris AC Milan yang sukses mempersembahkan lima gelar, termasuk trofi Liga Champions.
Pada final Liga Champions 2002-2003, Shevchenko bahkan jadi penentu kemenangan lewat tendangan penaltinya ke gawang Juventus.
Pria berpaspor Ukraina ini juga menjelma jadi mesin gol tim dengan mencetak 175 gol dalam dua periodenya di San Siro.
Berkat ketajamannya di depan gawang, Shevchenko menjadi top scorer Liga Italia musim 1999-2000 dengan 24 gol dan Liga Italia musim 2003-2004 dengan raihan gol yang sama.
Di kancah Eropa, dia juga sukses jadi raja gol Liga Champions musim 2000-2001 dan musim 2005-2006 dengan sama-sama mencetak 9 gol.
"Saya selalu senang bisa kembali ke sini di San Siro," kata Shevchenko.
"Saya mendapatkan sambutan luar biasa dan saya berterima kasih kepada fan Milan."
"Saya juga ingin berterima kasih kepada penggemar Genoa yang datang ke sini untuk mendukung tim," ujarnya menambahkan.