Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Putri Indonesia mengaku menyiapkan mental untuk menghadapi Piala Asia Putri 2022 di India pada 20 Januari-6 Februari 2022.
Timnas Putri Indonesia yang bergabung dalam Grup B Piala Asia Putri 2022 itu bergabung dengan Australia, Filipina, dan Thailand.
Tiga negara tersebut bukan lawan yang mudah bagi timnas putri Indonesia.
Bagaimana tidak? Australia merupakan juara Piala Asia Putri 2010, Thailand pernah meraih kampiun tahun 1983, begitu juga Filipina yang pernah menempati posisi keenam tahun 2018.
Baca Juga: Ralf Rangnick Ingkar Janji, Kiper Pinggiran Manchester United Ngamuk
Sementara timnas putri Indonesia mencatatkan diri terakhir tampil di Piala Asia Putri tahun 1989.
Tentu saja mereka tak akan menjadi lawan yang mudah untuk timnas putri Indonesia berjuang pada turnamen ini.
Baca Juga: Atletico Madrid Korban Baru Kutukan Juara LaLiga di Piala Super Spanyol
Kapten timnas putri Indonesia, Ade Mustikiana Oktafiani pun mengaku bahwa pertandingan di Piala Asia Putri nanti tak akan berlangsung mudah.
Meski tak akan berlangsung mudah, skuad Pertiwi tetap optimistis untuk menghadapi laga tersebut.
Para pemain bahkan menargetkan kemenangan atas Australia nantinya yang akan menjadi lawan pertama timnas putri.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Sudah Kembali, Persebaya Siap Balas Dendam ke PSM Makasar
“Pertandingan paling penting di Piala Asia partai perdana melawan Australia. Di situ benar benar akan berusaha untuk menang lawan Australia,” ujar Ade Mustikiana saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2022).
Demi meraih hasil maksimal dalam menghadapi ajang tersebut, Ade Mustikiana mengaku saat ini para pemain tak hanya mempersiapkan diri dengan apik saja.
Tetapi, skuad Pertiwi juga menyiapkan mental dengan baik karena lawan yang akan dihadapi tidak akan mudah.
Baca Juga: Timnas Indonesia Batal Lawan Bangladesh, Shin Tae-yong Merasa Terganggu?
Bahkan lawan-lawan timnas putri diprediksi lebih unggul dibanding tim asuhan Rudy Eka tersebut.
Ade mengaku menanamkan mental juara memang tidak mudah.
Ia bahkan mengaku dengan tahu akan menghadapi tim Australia saja sudah bisa mempengaruhi mental pemain.
Baca Juga: Persiraja Kirim Protes ke PSSI Usai Dirugikan Saat Lawan PSIS: Kami Tidak Terima
Oleh karena itu, saat ini mental para pemain sedang dibangun dengan bagus agar nantinya bisa menghadapi lawan dengan percaya diri.
Jadi apabila mental pemain bagus, maka tak akan ada rasa takut siapa dan tim seperti apa yang akan dihadapi.
“Paling penting mental. Sangat berpengaruh. Kita tahu lawannya siapa ada Australia dan Thailand. Mental sangat pengaruh,” kata Ade.
Baca Juga: Kisruh Kontrak Indra Mustafa - Persib Bandung dan Borneo FC Saling Klaim, Berlanjut ke Jalur Hukum
“Untuk pertandingan perdana nanti sangat-sangat excitted.”
“Australia kita tahu tim Olimpiade. Jadi ini bagus bagi kita, tim Indonesia bisa memberikan perlawanan nanti.”
Lebih lanjut, berbicara terkait timnas putri yang kembali ke Piala Asia Putri setelah 30 tahun lamanya.
Ade mengaku pasti para pemain termotivasi tinggi untuk bisa menampilkan yang terbaik nantinya.
Baca Juga: Gabung ke Klub Italia, Bek Timnas Putri Indonesia Pernah Dibully, Zahra Muzdalifah Terlecut
Pemain berusia 22 tahun itu bahkan mengaku ingin bisa membawa timnas lolos.
Tetapi sebagai pemain yang bisa dilakukan saat ini hanya memberikan yang terbaik hingga akhir.
Untuk itu, ia tak ingin menjadikan beban dengan tampil di Piala Asia Putri 2022 ini.
Namun, semua pemain akan berusaha semakimal mungkin untuk bisa melangkah sejauh-jauhnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akui Tahu Solusi untuk Masalah Man United, tetapi Tak Berani Sebutkan
“Motivasinya karena sudah 30an tahun di Piala Asia lagi. Sangat pengen berusaha lolos ke tahap selanjutnya untuk ke Piala Dunia,” tuturnya.
“Mungkin ada (beban), tapi bagaimana nanti kita di sana sudah latihan dan berusaha.”