Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Hari berjalan normal saat kecelakaan itu terjadi," tutur Marquez, dilansir dari GPOne, soal insiden yang membuatnya melewatkan dua seri terakhir musim lalu.
"Saya bangun dan pergi ke sirkuit kecil dekat rumah. Setelah 20 menit, saya memutuskan melakukan beberapa lap lagi dan terjatuh di tikungan kanan."
"Saya mengalami highside, tetapi bisa segera bangun dan pulang. Setelah tiga jam saya mulai merasakan keanehan dengan mata dan kepala saya."
Marquez didiagnosis mengalami diplopia, masalah penglihatan ganda yang pernah dialaminya semasa berlomba di kelas Moto2.
Baca Juga: Bos MotoGP Ancam Batalkan Lomba jika Ada Wajib Karantina di Negara Tuan Rumah
Diplopia bisa sembuh dengan sendirinya atau dioperasi, tergantung penyebabnya. Namun, menentukan metode dan waktu pemulihan bukan pekerjaan mudah.
Pada awal tahun 2012 Marquez menjalani operasi untuk memulihkan penglihatannya. Adapun kali ini dia disarankan untuk mengambil langkah berbeda.
Analisis dokter tepat. Saraf yang pernah mengganggu penglihatan Marquez delapan tahun lalu kembali bermasalah.
Namun, butuh tiga bulan sebelum Marquez bisa melihat objek dengan normal. "Awalnya sangat sulit karena saya tidak bisa hidup dengan normal," ujar Marquez.
Baca Juga: 2 Tahun Merana, Honda Rombak Besar-besaran RC213V untuk MotoGP 2022