Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Proliga 2022 - Samator Ditumbangkan BNI

By Delia Mustikasari - Sabtu, 15 Januari 2022 | 12:40 WIB
Tim bola voli putra Surabaya Bhayangkara Samator melawan Jakarta BNI 46 di Padepokan voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/1/2022). (PP PBVSI)

BOLASPORT.COM - Juara bertahan putra, Surabaya Bhayangkara Samator kalah 2-3 (30-32, 33-31, 20-25, 26-24, 15-17) dari Jakarta BNI 46 dalam laga ketat seri kedua putaran pertana Proliga 2022 yang berlangsung di GOR Kawah Candradimuka, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat (14/1/2022)

Pertandingan berlangsung sangat ketat sejak awal. Selisih angka antara kedua tim tidak jauh. Akibatnya, laga yang banyak diwarnai protes dengan kepemimpinan wasit itu berlangsung selama tiga jam tiga menit. 

Bagi Samator, ini kekalahan pertama pada musim ini. Sebelumnya, dalam dua laga yang dijalani, Samator meraih kemenangan yakni atas Palembang Bank SumselBabel (3-1) dan Kudus Sukun Badak (3-1).

Baca Juga: Penilaian 'Bias' Komentator UFC soal Jon Jones Disebabkan Masalah Pribadi

Bagi BNI 46, ini merupakan kemenangan pertama. Sebelumnya pada seri pertama, pekan lalu, tim besutan Samsul Jais ini kalah dari Jakarta Pertamina Pertamax 0-3. 

"Pertandingan ini pertama dalam sejarah Proliga banyak kesalahan yang dibuat. Pertandingan berjalan ketat selisih poin dua setiap pertandingannya," kata pelatih Jakarta BNI 46, Samsul Jaiz.

"Secara psikologi, secara tim kami sudah mengerti strategi yang ingin kami jalani," ucap Samsul.

Jakarta BNI 46 sempat melakukan protes terhadap kepemimpinan wasit. Dimaz Saputra dan kolega merasa dirugikan wasit Haryono karena sejumlah keputusannya di set ke empat dan kelima.

Bahkan, tim milik BUMN ini sempat menolak bertanding karena merasa dirugikan wasit. 

Baca Juga: Proliga 2022 - Juara Bertahan Putri Popsivo Kalah Lagi, Begini Kata Pelatih

 LMenurut Samsul Jaiz, keputusan wasit tersebut memberi dampak pada para pemainnya. 

"Saya rasa ke depannya Proliga harus evaluasi karena kepemimpinan wasit kurang baik malam hari ini. Kepemimpinan wasit malam ini sejatinya mempengaruhi penampilan anak-anak. Seharusnya bisa menjadi evaluasi ke depannya," ucap Samsul. 

Sementara itu  pelatih Surabaya Bhayangkara Samator,  Sigit Ari Widodo mengaku kurang beruntung pada laga ini.

Pada set kelima, BNI 46 bisa memanfaatkan sejumlah momentun sehingga bisa unggul. Sebaliknya mereka malah melakukan sejumlah kesalahan. 

"Kami kurang keberuntungan pada laga ini, di set kelima BNI punya momentum dan secara teknis kami melakukan beberapa kesalahan," katanya. 

Sigit juga menilai penampilan pemain asingnya, Marco Sindelic kurang maksimal pada pertandigan kali ini. Pemain asal Serbia itu dinilai kurang memberikan permainan yang diharapkan. 

Baca Juga: Putri Jakarta Pertamina dan Popsivo Awali Seri 2 Proliga 2022

"Pemain asing kami Sindelic kurang berpartisipasi banyak pada laga ini. Kami juga dirugikan pada laga ini beberapa kali, menurut saya wasit kedua kurang banyak memberikan bantuan untuk wasit utama. Kekalahan ini membuat kami evaluasi khususnya dalam masalah mental bertanding dan taktik," tutur Sigit.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P