Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASORT.COM - Borneo FC berhasil keluar sebagai pemenang derbi Papadaan melawan Barito Putera pada laga pekan ke-19 Liga 1 2021-2022.
Derbi Papadaan atau derbi Kalimantan berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat (14/1/2022) malam WIB.
Pada derbi kali ini, Borneo FC membungkam Barito Putera dengan skor 2-0.
Dua gol Borneo FC dicetak oleh Wahyudi Hamisi (55') dan Boaz Solossa (90+1').
Dengan hasil ini, Pesut Etam merangsek ke peringkat ke-7 klasemen sementara Liga 1 2021 dengan 30 poin.
Seusai pertandingan, pelatih Borneo FC, Risto Vidakovic menyebut timnya memang pantas memenangkan laga.
Pasalnya, Hendro Siswanto dkk sudah mendominasi permainan sejak menit awal pertandingan.
Berdasarkan statistik, mereka mencatatkan penguasan bola sebesar 67 persen, sedangkan Barito Putera hanya 33 persen.
Borneo FC juga dapat menciptakan 15 peluang mencetak gol berbanding 5 peluang milik Barito Putera.
Baca Juga: Kabar Baik, Persib Bandung Dapatkan Tambahan Kekuatan Saat Melawan Borneo FC
"Saya rasa kami layak mendapatkan kemenangan ini sejak menit pertama. Kami mendominasi jalannya pertandingan," kata Risto.
"Saya rasa kami bermain bagus hari ini dan saya bangga dengan mereka setelah laga yang sulit di laga pertama kemarin, kami bisa kembali bangkit dan kembali ke jalan kami yang benar."
"Jadi, saya mengucapkan selamat kepada semua pemain, sangat baik dan hasil yang memuaskan," ujarnya.
Terkait pergantian pemain termasuk Fransisco Torres yang gagal memaksimalkan peluang di babak pertama juga menjadi bagian dari strategi.
Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan, Persija Jakarta Waspadai Kebangkitan Persela Lamongan
Risto Vidakovic berharap dengan masuknya striker baru dapat membuat Borneo FC memperlebar peluang mencetak gol dan tentunya meraih kemenangan.
"Saya rasa ini lebih kepada keadaan. Pemain di lini depan terlihat sudah lelah jadi kami harus mengistirahatkan mereka agar mereka bisa bermain lebih baik lagi dan lebih fresh di pertandingan mendatang."
"Terkadang ketika kamu menempatkan lebih banyak pemain bertahan, bukan berarti kamu akan bertahan lebih baik. Mereka melakukan pertahanan dan penyerangan sehingga membutuhkan pergantian," ujarnya.