Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiasati apa yang menjadi keluhan para pemain selama Liga 1 2021/2022 berlangsung di Bali ini.
Liga 1 2021/2022 seri keempat memang digelar di Bali dan itu sangat mempengaruhi jam pertandingan.
Seperti diketahui, dengan digelarnya Liga 1 di Bali pasti ada perbedaan di zona yakni Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan Waktu Indonesia Barat (WIB).
Jadi dengan jarak perbedaan waktu tersebut, apabila pertandingan dimainkan pada 20.45 WIB maka di Bali laga itu dimulai pukul 21.45 WITA.
Perbedaan zona ini sangat mempengaruhi klub dan pemain tentunya.
Belum lama ini pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts bahkan mengeluhkan jadwal pertandingan yang dinilai terlalu malam.
Juru taktik Persib Bandung itu mengatakan bahwa dengan jadwal pertandingan yang terlalu malam itu mempengaruhi waktu istirahat pemain.
Bukan hanya pelatih asal Belanda tersebut saja yang mengeluhkan hal tersebut.
Tetapi tim Arema FC juga belum lama ini mengeluhkan terkait jadwal pertandingan yang terlalu malam tersebut.
Baca Juga: Man City vs Chelsea - Kevin De Bruyne Berharap The Blues Beri Ujian Berat
Menurutnya jadwal pertandingan yang digelar itu tidak ideal bagi semua pihak, terutama semua pemain.
Arema FC menilai bahwa pemain tidak akan bisa istirahat secara maksimal bahkan masa recovery tim juga terganggu.
Arema FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, hingga Persebaya Surabaya memang menjadi klub yang sering bermain malam.
Baca Juga: Dua Kali Jadi Man of The Match di Piala AFF 2020, Ricky Kambuaya Ungkap Impiannya di Liga 1
Maka dari itu, mereka sering mengeluhkan masalah waktu pertandingan karena para pemain baru bisa istirahat pukul 03.00.
Untuk itu, agar tak terjadi masalah yang serupa Sudjarno mengaku telah berusaha melakukan metode lain.
Sudjarno mensiasati keluhan semua pemain terkait waktu istirahat itu dengan melakukan sedikit perubahan.
Baca Juga: Duel Seru di Hari Pertama IBL 2022 : Derby Sultan Andara & Ulangan Final Musim Lalu
Ia menegaskan perubahan yang dilakukan bukan pada jam pertandingan, tetapi beberapa tim akan mengalami perubahan main.
Menurutnya perubahan jam tak mungkin dilakukan karena PT LIB telah sepakat dengan pihak broadcast dan lainnya.
Untuk itu, menukar antar klub untuk dimainkan sore atau malam.
Baca Juga: Thomas Tuchel: Manchester City adalah Tim Panutan Semua Klub Liga Inggris
“Jadi kami sudah sirkuler dan koordinasi juga dengan broadcast ada beberapa match yang kami ubah untuk jamnya,” ujar Sudjarno kepada BolaSpor.com, Sabtu (15/1/2022).
“Jadi klubnya kita tuker-tuker gitu jam mainnya. Jadi akan ada yang main sore dan malem gitu,” ucapnya.
“Kalau selama ini salah satu tim itu main malam terus begitu akan kami ubah dengan yang biasanya main sore terus misalnya kami komunikasikan seperti itu, jadi ada keadilan untuk semuanya karena dengan televisi partnernya kan sudah kami singkronisasi jadwal itu.”
Sudjarno menegaskan bahwa untuk jadwal pertandingan tak akan ada perubahan jam tayangnya.
Sebab dengan pihak broadcast atau penyiaran sudah sepakat pada primetime.
Sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan perubahan lagi, jadi hanya pergantian tim saja yang dilakukan.
Ia mengaku bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan broadcast dan adanya perubahan tim itu telah disepakati.
Baca Juga: Diisukan Gantikan Marc Marquez pada Tes Pramusim, Iker Lecuona Bilang Begini
Jadi Sudjarno mengaku untuk mensiasati waktu istirahat pemain hanya dengan melakukan perubahan tim buat main secara bergantian antara sore dan malam.
Ini dilakukan juga agar semua tim merasakan keadilan karena tak hanya klub-klub tertentu saja yang main malam.
Begitu juga tim yang bermain sore hari akan ada pergantian.
“Jamnya sama, tapi hanya ada tim tertentu yang kami tuker-tuker begitu mainnya, biar nanti ada yang dapat malam dan siang juga,” kata Sudjarno.
Baca Juga: Nikmati Kemenangan Semalam Saja, Persebaya Langsung Fokus ke Laga Kontra Bhayangkara FC
“Sampai sekarang tidak ada perubahan, kami komunikasikannya ya akan ada keseimbangan dan kesetaraan terkait ada yang berapa kali main malam dan berapa kali main sore kayak gitu.”
PT LIB mengaku tetap akan berusaha memberikan yang terbaik untuk semua pihak.
Baca Juga: Diberi Nama Latin, Ricky Kambuaya Sudah Diprediksi Bakal Jadi Pesepak Bola Sejak Lahir
Sebab perubahan jadwal Liga 1 itu sangat tidak memungkinkan mengingat setiap pertandingan ditayangkan secara langsung.
Untuk itu, PT LIB meminta semua klub dan pemain paham dengan kondisi saat ini karena adanya perbedaan waktu.
Ia juga mengatakan bahwa semua sudah menjadi konsekuensi saat main malam dan pemain baru bisa istirahat pukul 03.00.
Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan, Persija Jakarta Waspadai Kebangkitan Persela Lamongan
“Ya sementara ini kami juga sudah komunikasi juga dengan klub bahwa ini WITA jadi ya konsekuensinya pasti malam karena memang harus menyesuaikan jadwal broadcast dan lain sebagainya,” tuturnya.
“Ya jadwal itu sudah kami susun semua sesuai dengan broadcast juga jadi ya tidak akan ada perubahan.”