Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Honda dipercaya akan tetap mencari pembalap baru walau Marc Marquez berpeluang kembali pada MotoGP 2022.
Marc Marquez telah memberi sinyal positif perihal penyembuhan diplopia yang dideritanya dalam tiga bulan belakangan.
Latihan motocross menjadi bukti bahwa penglihatan Marc Marquez jauh membaik menjelang start kompetisi yang tak sampai tiga bulan lagi.
Potensi besar kembalinya Marquez menimbulkan pertanyaan, apakah rumor perburuan andalan baru Honda tetap valid?
Baca Juga: Derita Andrea Iannone Hingga Kini, Selalu Merindukan Balapan
Seperti diberitakan sebelumnya, Honda disebut mengejar pembalap kuat lain sebagai alternatif apabila Marquez tak mampu kembali ke level terbaik.
Dua musim terakhir memberi pengalaman pahit kepada Honda karena tidak ada penunggang RC213V lain yang tampil menggigit saat Marquez absen.
Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang secara bergantian menjadi juara dunia disebut-sebut menjadi target utama Honda.
Kebetulan, kontrak Mir dan Quartararo, serta mayoritas pembalap MotoGP, akan selesai pada akhir musim 2022.
Baca Juga: Sentuhan Desainer Helm Valentino Rossi di Livery Gresini Racing untuk MotoGP 2022
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, percaya bahwa pulihnya Marquez tidak akan memengaruhi rencana Honda.
Kalau bisa punya dua pembalap kuat sekaligus kenapa harus tetap bertahan dengan satu pembalap kuat saja?
Kira-kira demikian pandangan Honda terhadap rencana perekrutan pembalap baru apabila comeback Marquez berakhir sukses.
"Melihat Marc Marquez di konferensi pers tidak akan mengubah situasi pada bursa transfer pembalap," kata Pernat kepada GPone.com, dikutip BolaSport.com.
Baca Juga: Marc Marquez: Cukup Saya yang Menderita Seperti Ini, Pembalap Lain Jangan
"Jika kondisinya bagus, Honda tidak akan melepaskannya. Mereka akan mencari pembalap kuat kedua dan saya bertaruh itu adalah Mir."
"Bursanya hanya akan berputar pada Joan dan Quartararo. Itu baru akan berubah jika Marc bilang dia tidak bisa berlomba, tapi bukan itu skenarionya."
"Bursa pembalap ke depan akan tetap riuh karena semua kontrak akan berakhir, tetapi bukan Marc yang bisa mengubah kondisi itu."
Baca Juga: Opini Bos Ducati, Pamor Valentino Rossi Cuma Bisa Ditandingi Legenda MotoGP