Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bicara nasib bendera merah putih di gelaran Piala Asia Wanita 2022 India.
Mochamad Iriawan mengaku telah mendengar kabar bahwa bendera Indonesia bisa berkibar di Piala Asia Wanita 2022 India.
Akan tetapi, Iriawan akan kembali mencari mencari kepastian tentang hal tersebut.
Baca Juga: Sudah Mulai Geber Motor, Marc Marquez Tebar Pesona untuk Pramusim MotoGP 2022
Sebelumnya, WADA (World Anti-Doping Agency) menjatuhi sanksi kepada Indonesia.
Sehingga bendera merah putih tidak bisa berkibar di semua ajang olahraga.
"Tadi saya mendengar ada green light (lampu hijau)," ucap Iriawan kepada awak media, Minggu (16/1/2022).
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Fakhrurrazi Bayar Tuntas Dosanya, Persipura Vs Persiraja Berakhir Sama Kuat,
"Tapi saya belum tau kepastiannya."
"Ada rencana bisa dikibarkan tapi saya belum tau," sambung mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Ia pun berjanji akan segera mengumumkan kabar baik tersebut.
Baca Juga: Cuma Ada Tiga Pemain Manchester United yang Layak Dipertahankan
"Akan diumumkan kemudian. Saya akan konfirmasi mudah-mudahan bisa dikibarkan di sana," ujar Iriawan.
"Mudah-mudahan bisa dikibarkan di sana (Piala Asia 2022)," sambung pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Timnas putri Indonesia berangkat ke India dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (17/1/2022) pukul 00.30.
Baca Juga: Persija Jakarta Terdampar di Peringkat Delapan, Ini Kata Marco Motta
Zahra Muzdalifah dkk lebih dulu transit di Doha, Qatar, sebelum tiba di India.
Pada acara pelepasan timnas Indonesia di Hotel Kimaya, Jakarta Barat, Minggu (16/1/2022), Iwan Bule berharap skuad asuhan Rudy Eka itu bisa menampilkan permainan terbaik di Piala Asia 2022.
Baca Juga: Perombakan Besar pada RC213V, Pembalap Honda Yakin Bisa Kompetitif
"Harapan saya mereka memberikan yang terbaik untuk indonesia," tutur mantan Kapolda Jawa Barat itu.
"Ikuti aturan di sana."
"Bertekad berikan yang terbaik di negara orang sehingga bisa membanggakan," tutup Iwan Bule.