Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persib Bandung Ingin Tiru Manchester City Saat Perburuan Gelar Juara

By Sasongko - Senin, 17 Januari 2022 | 14:30 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 23 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Jelang laga Persib Bandung lawan Borneo FC pada pekan ke-20 Liga 1 musim 2021-22, Robert Rene Albert menjawab pertanyaan tentang beban untuk jadi Juara Liga 1.

Persib bakal melakoni pertandingan melawan Borneo FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada hari Selasa (18/1/2022).

Persib bakal berjuang untuk kembali ke persaingan gelar juara Liga 1 setelah kalah lawan Bali United pekan lalu. 

Persib baru saja tergusur dari puncak klasemen melalui gol tunggal Stefano Lilipaly di menit 37.

Hasil ini membuat Persib turun ke posisi keempat dengan catatan 37 poin, terpisah 3 poin dari Arema FC di puncak klasemen.

Selain itu, Persib tidak boleh meremehkan kekuatan Borneo FC yang sudah diperkuat oleh beberapa pemain.

Baca Juga: Greg Nwokolo Belum Juga Dimainkan Lawan PSS Sleman, Pelatih Madura United Ungkap Alasannya

Salah satunya legenda hidup timnas Indonesia, Boaz Salossa yang sudah mencetak 2 gol dari 2 pertandingan terakhir.

Persib wajib untuk melewati sejumlah pertandingan dengan hasil positif agar dapat meraih gelar juara.

Hal ini disampaikan oleh Robert Rene Albert di konferensi pers sebelum pertandingan.

Baca Juga: Tanggapan PSSI Terkait Pernyataan Haruna Soemitro Kepada Shin Tae-yong

"Tentunya setiap pertandingan ada tekanan, tapi bukan berarti kita tidak bisa keluar dari tekanan,"

"Karena di setiap pertandingan kita ingin mencapai 3 poin dan cita-cita menjadi juara, maka di setiap pertandingan akan ada tekanan,"

"Yang terpenting dari sekarang adalah bahwa tim harus selalu berpikir positif, selalu berusaha dan tekanan itu jadi motivasi,"

Baca Juga: Dua Pemain Persib Bandung Absen Lawan Borneo FC, Robert Rene Alberts Santai

Pelatih berkebangsaan Belanda itu sudah belajar dari pengalaman Manchester City yang berhasil juara Liga Inggris setelah tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen.

Saat itu, Manchester City tertinggal dari Liverpool 11 poin di posisi kedua.

Perlahan namun pasti, Manchester City mencatatkan kemenangan beruntun sejak Januari untuk bisa jadi juara dengan selisih 1 poin musim itu.

Koleksi poin akhir Manchester City saat itu adalah 96 poin, melampaui Liverpool di pekan-pekan terakhir perburuan juara.

Baca Juga: Cerita Persebaya yang Sukses Lahirkan Pemain Bintang di Liga 1 2021-2022

"Karena contohnya tidak setiap tim seperti Manchester City kemarin di Liga Inggris saat juara kemarin (musim 2018/19 saat menggeser Liverpool, red.) bahkan (sempat) tertinggal dari klasemen sebesar 11 poin,"

"Tetapi mereka berusaha berusaha dan bangkit meraih meraih poin sampai akhirnya menjadi juara,"

"Dan ini penting jadi cermin bagi kita. dan kita didalam tentunya harus percaya terhadap tim,"

Baca Juga: Liverpool 11 Poin di Bawah Man City, Juergen Klopp Belum Menyerah Kejar Gelar Liga Inggris

"Percaya diantara pemain lainnya, sehingga akhirnya terbentuk visi yang sama,"

"Keinginan yang sama dan hal positif di setiap pertandingan. itu yg coba kita raih dan tanamkan semuanya," pungkasnya di konferensi pers pra-pertandingan Borneo FC lawan Persib Bandung.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P